KUTALIMBARU-Personel Polsek Kutalimbaru menyampaikan pesan Kamtibmas dan bahaya narkoba dalam program Minggu Berkat di Gereja Santo Yohannes Pembaptis.

Selain menyampaikan tentang bahaya narkoba, Aiptu Lianta Surbakti dan Aiptu Makmur Tarigan yang mewakili Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH meminta para jemaat untuk tidak mudah percaya dengan berita bohong atau Hoaks. “Dalam program Minggu Berkat di Gereja Santo Yohannes Pembaptis Desa Sei Mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang personeil kita menyampaikan pesan kamtibmas antara lain bahaya narkotika dan berita hoaks,” ujar Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu SH MH kepada GoSumut, Minggu, (23/9/2018).

Lanjut dijelaskan Martualesi Sitepu, maraknya peredaraan narkoba dan bahaya dari pemberitaan hoaks membuat pihaknya merasa perlu menyampaikan hal tersebut kepada para jemaat. “Bahaya narkoba dan pemberitaan hoaks dewasa ini membuat kita merasa perlu menyampaikannya kepada warga masyarakat dan para jemaah. Sebab, kita tidak ingin warga masyarakat dan para jemaah menjadi korban,” jelas mantan Wakapolsek Medan Barat ini.

Terkait bahaya narkoba, orang nomor satu di Mapolsek Kutalimbaru ini mengimbau untuk sama-sama memeranginya. “Kita mengajak masyarakat untuk bersama- sama memberantas narkoba. Sedangkan terkait pemberitaan, Polsek Kutalimbaru mengimbau agar para jemaat tidak gampang percaya. Itu semua dilakukan demi menciptakan rasa aman dan damai menjelang Pilpres 2019 di wilayah kecamatan Kutalimbaru,” imbaunya.

Sementara itu, Pastur Andika Tarigan mengucapkan terima kasih kepada Polsek Kutalimbaru atas edukasi yang disampaikan kepada sekitar 80 jemaatnya yang hadir pada kesempatan tersebut.

Pada bagaian akhir, kegiatan Minggu Berkat tersebut dilanjutkan dengan photo bersama serta membuat video pernyataan menolak Gereja dijadikan tempat kampanye dan politik praktis serta menolak berita hoaks dan mendukung Pilpres 2019 damai.