PAMEKASAN - Madura United FC menyerah dari Borneo FC dalam pertandingan pekan ke-23 LIGA 1 2018. Bermain di Pamekasan pada Sabtu tadi sore, Madura United kalah 1-2 dari Borneo FC.

Kekalahan ini membuat ambisi Madura United untuk mereduksi selisih poin dengan pemuncak klasemen sementara Persib harus tertahan. Madura United masih terkunci dengan perolehan 36 poin.

Pelatih Madura United, Gomes de Oliviera, jelas kecewa dengan kekalahan yang didapat timnya. Semua persiapan tampak sia-sia karena timnya tidak mampu menyelamatkan perolehan poin, bahkan satu poin saja.

"Kalah di kandang menjadi sesuatu yang sulit diterima. Keinginan menang selalu ada dalam diri pemain. Mereka sudah berjuang maksimal," kata Gomes de Oliviera.

Pelatih asal Brasil ini lantas menjanjikan evaluasi. Ia tidak ingin Madura United tertinggal jauh dari perolehan dengan pesaing di papan atas.

"Kami akan memperbaiki apa yang masih kurang, demi terus bersaing dengan tim lain. Sisa 11 pertandingan ke depan ini harus banyak menang. Harus bayar utang kekalahan dengan menang di laga tandang," tutur Gomes de Oliviera.