MEDAN- Keluarga Artis Anang Hermansyah merambah bisnis kuliner di Kota Medan tepatnya di Jalan Abdullah Lubis No 62 dengan brand Dapur Asix (A6) yang merupakan awal nama dari keluarga musisi Anang, Ashanty, Aurel, Azriel, Arsy dan Arsya.


Hari ini, Sabtu (23/9/2018) Anang beserta istri dan anak-anaknya memperkenalkan sekaligus menyapa masyarakat Medan yang begitu antusias untuk mencicipi makanan rumahan yang dikemas secara modern ini. “Medan menjadi kota ke tiga hadirnya Dapur Asix ini. Pertama di Jakarta tepatnya di Menteng, lalu Makasar, Medan selanjutnya Dapur Asix akan hadir di Bali. Dan, sampai akhir tahun ini kita akan buka 10 toko di Indonesia,” beber Anang pada wartawan di Medan yang didampingi sang isti Ashanty dan anaknya Aurell dan Azriel.

Menurut Anang, kenapa ia memilih kota Medan karena mendapat info dari sahabat di DPR RI yakni Sofyan Tan yang merupakan anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut). Ketika itu sahabatnya Sofyan Tan mencicipi kuliner yang disajikan di Menteng yang memiliki rasa pedas.

“Ia bilang ini cocok di lidah masyarakat Medan. Lalu kami juga membuat kita kuesioner dan banyak masukan untuk buka di Medan. Saat ini  total menu di Jakarta ada 22 menu seperti ayam sambal ijo, cakalang pete dan akan kita penuhi juga di Medan. Tak hanya menu yang ada di Jakarta kita juga akan membuat menu lokal yang ada di Medan,” katanya yakin bahwa menu yang ditawarkan di Dapur Asix akan bisa diterima orang Medan apalagi menu rumahan ini dikemas secara modern.

Aurel yang berada di samping sang ayah menuturkan untuk harga tak perlu khawatir sebab harga yamg paling mahal Rp35.000 saja. Tentunya tak mahal dengan satu porsi menu yang dilengkapi nasi, telur mata sapi, lauk dan lalapan. “Nah, untuk menu lokal kita akan pilih keran khas Medan menjadi olahan di Dapur Asix,” ucap Aurel.

Ashanty sendiri tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya dengan hadirnya usaha kuliner milik keluarganya di Medan. Sebab menurut Ashanty awal mereka merintis kuliner ini melalui online. Setelah dua tahun dan animo pelanggan yang tinggi hingga bisa keluar kota.


“Alhamdulillah, kami bisa membuka tempat di Makassar dan Medan agar tidak perlu lagi menunggu lama dan menyusul Bali, Bandung, Yogyakarta dan Cilegon. Ditargetkan pembeli setiap harinya mencapai 1.000 orang,” terangnya.

Ashanty juga membeberkan ada rencana ekspansi ke Arab Saudi (Mekkah), Australia, Amerika dan Hongkong. “Pengembangan bisnis keluar negeri ini nantinya Mas Anang yang menangani, insya Allah tahun 2019. Motivasi membuka usaha rumah makan ini karena cinta dengan makanan Indonesia. Jadi, kami ingin mempopulerkan makanan khas Indonesia di luar negeri,” tukasnya