PALAS - Kadis PU Kabupaten Padang Lawas (Palas) Ir Harry Rizal Hasibuan didampingi Kabid Bina Marga Fahruddin Alamsyah Harahap meninjau progres pengerjaan akses baru infrastruktur jalan menghubungkan Kabupaten PadangLawas (Palas)-Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sampai keperbatasan Kabupaten Pasamaan terus mengalami kemajuan.
"Pelaksanaan pekerjaan dari Personel Kodam 1/BB dibantu empat Babinsa Palas serta enam dari Batalyon 123 Kompi B telah melakukan pekerjaan dengan baik, hanya tinggal beberapa KM lagi akses jalan sampai perbatasan Madina dan Palas yang tembus di Desa Hapung sudah rampung," imbuhnya.
"Isyallah sampai akhur tahun 2018 jalan yang menghubung antar Kabupaten dan Provinsi Sumut dan Sumbar ,akan terwujud sesuai yang diharapkan,sehingga menjadikan " Daerah Segi Tiga Emas,"jelas Rizal. Terbuka jalan tembus Palas -Madina serta Pasaman ,kata Kadis PU lagi ,tentu mendorong akses kemajuan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat yang berkotribusi untuk kemjauan pembangunan disemua lini sektor yang ada.
Sebelumnya Kaban Bappeda Palas Hj Yenny Nurlina Siregar mengatakan, pengusulan perubahan status jalan menghubungkan Kabupaten Palas-Madina sesuai hasil pembicaraan Bupati Palas dengan Presiden, telah ditindak lanjuti Kementerian PU bersama Pangdam I/BB. Hj.Yenny menambahkan, program pelaksanaan dilakukan dengan Karya Bakti TNI atau ditangani langsung pihak Balai Jalan Nasional yang anggarannya bersumber murni dari APBN ntuk tahun anggaran 2018 ini. Dari lingkar titik temu yang sedang berlangsung pekerjaannya sampai titik batas yang menembus ke Kabupaten Pasaman ,hanya berjarak 3 Km lagi.
Diharapkan jalan penghubung 3 Kabupaten Palas -Madina serta Pasaman Barat tuntas diakhir tahun 2018 ," kata Ir Harry Rizal, Jumat(21/9/2018) di Sibuhuan. Kondisi saat ini,lanjut dia, telah mencapai KM 19 hanya tinggal sedikit lagi. Dengan terbukanya akses jalan tembus antar kabupaten ini maka masyarakat dari wilayah timur menuju wilayah barat akan semakin cepat sampai tujuan," terangnya.
Karena selama ini ,ungkap Rizal , masyarakat harus memutar ke wilayah Utara dengan memakan waktu perjalanan sampai 10 jam lebih. Ketika terbuka akses ini maka waktu tempuh berkurang 4 jam dari biasanya menuju Palas atau Madina,begitu juga sebaliknya. "Rencana usulan jalan penghubung antar Kabupaten ini secara langsung disampaikan Bupati Palas Ali Sutan Harahap (TSO) kepada Presiden RI Joko Widodo saat kunjungan di Madina,"katanya.
Usulan Bupati tersebut ,tambahnya, disahuti Presiden dengan memerintahkan Kementerian PU serta Balai Jalan Nasional untuk menyikapi usulan tersebut dengan cepat dan direalisasikan projek pembangunannya. Kata Rizal,selanjutnya Kodam I/BB melakukan survei lapangan peninjauan terase baru tembus menghubungkan kabupaten Palas- Madina sampai keperbatasan Kabupaten Pasaman. "Sehingga rencana peningkatan status jalan dua daerah bertetangga menjadi jalan nasional,"ujar Kadis PU Palas.
"Pelaksanaan pekerjaan dari Personel Kodam 1/BB dibantu empat Babinsa Palas serta enam dari Batalyon 123 Kompi B telah melakukan pekerjaan dengan baik, hanya tinggal beberapa KM lagi akses jalan sampai perbatasan Madina dan Palas yang tembus di Desa Hapung sudah rampung," imbuhnya.
Survei terase pembangunan jalan penghubung sampai tembus menghubungkan antara dua kabupaten sampai ketitik keperbatasan Kabupaten Pasaman ,katanya terus mengalami peningkatan. Dikatakan, pengusulan sejumlah ruas jalan kabupaten diperkirakan sepanjang 50 km, terdiri dari ruas jalan Kabupaten Palas 23 km dan ruas jalan Kabupaten Madina 27 km. Hanya 500 meter lagi dari lingkar jalan yang dibuka sudah sampai kebatas titik Kabupaten Pasaman.
"Isyallah sampai akhur tahun 2018 jalan yang menghubung antar Kabupaten dan Provinsi Sumut dan Sumbar ,akan terwujud sesuai yang diharapkan,sehingga menjadikan " Daerah Segi Tiga Emas,"jelas Rizal. Terbuka jalan tembus Palas -Madina serta Pasaman ,kata Kadis PU lagi ,tentu mendorong akses kemajuan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat yang berkotribusi untuk kemjauan pembangunan disemua lini sektor yang ada.
Sebelumnya Kaban Bappeda Palas Hj Yenny Nurlina Siregar mengatakan, pengusulan perubahan status jalan menghubungkan Kabupaten Palas-Madina sesuai hasil pembicaraan Bupati Palas dengan Presiden, telah ditindak lanjuti Kementerian PU bersama Pangdam I/BB. Hj.Yenny menambahkan, program pelaksanaan dilakukan dengan Karya Bakti TNI atau ditangani langsung pihak Balai Jalan Nasional yang anggarannya bersumber murni dari APBN ntuk tahun anggaran 2018 ini. Dari lingkar titik temu yang sedang berlangsung pekerjaannya sampai titik batas yang menembus ke Kabupaten Pasaman ,hanya berjarak 3 Km lagi.