PEKANBARU - Ketua PW GP Ansor Riau, Purwaji menemui Ketua DPH Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Datuk Seri Syahril Abubakar di Balai Adat LAMR, Rabu (19/9/2018). Diketahui, Purwaji tabayyun dengan pengurus LAMR terkait rencana kedatangan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dalam acara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak.

Datuk Budi Febriadi mewakili Ketua DPH LAMR, Datuk Seri Syahril Abu bakar mengatakan, bahwa dalam pertemuan tersebut, Ketua GP Ansor Riau, Purwaji meminta maaf kepada LAMR atas munculnya kegaduhan akibat tidak adanya koordinasi terlebih dahulu terkait rencana kegiatan GP Ansor di Siak tersebut.

Selain itu, Purwaji juga mengkonfirmasi bahwasannya Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas tidak jadi hadir karena jadwal kegiatannya bentrok dengan kegiatan lain.

"Mereka juga mengaku sedang melakukan pembicaraan dengan pihak Istana Siak Sri Indrapura terkait rencana kegiatan tersebut," kata Datuk Budi, Rabu sore.

Poin terakhir, GP Ansor meminta LAMR untuk mempertemukan Ketua Umum GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas dengan Datuk Seri Ulama Setia Negara Ustaz Abdul Somad Lc MA.

"Ketum Ansor juga ingin bertemu UAS. Tadi mereka juga menyatakan bahwa GP Ansor Riau selama ini tidak ada ikut-ikutan menolak UAS, kalau memang tidak menolak harusnya Ansor membela UAS ketika ada penolakan dari Ansor di daerah lain," tuturnya.

Seperti diketahui, acara Kirab Satu Negeri, Zikir Kebangsaan di Kabupaten Siak yang akan dilaksanakan oleh GP Ansor tersebut mendapat penolakan dari masyarakat. Alasannya, karena GP Ansor di berbagai tempat juga menolak kedatangan Datuk Seri Ulama Setia Negara, Ustaz Abdul Somad (UAS) saat berdakwah.

Pantauan GoRiau.com di LAMR, Rabu siang, puluhan masyarakat dari berbagai kalangan masyarakat Melayu pun tampak berbondong-bondong mengusir Ketua GP Ansor Riau hingga keluar dari halaman Balai Adat LAMR setelah melihat Purwaji keluar dari ruang Ketua DPH LAMR.

"Usir Purwaji. Jangan sampai ada acara GP Ansor di Riau. Mereka saja tak mau melindungi dan menerima UAS," teriak salah seorang masyarakat yang tergabung dalam komponen masyarakat Melayu. ***