MEDAN - Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen TNI Fadhilah meminta segenap komponen masyarakat untuk menjaga suasana kondusif.

Hal itu disampaikan Pangdam I/BB Mayjen TNI Fadhilah saat menerima Pengurus PWI Sumut bersama Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Meutya Hafid di Makodam I/BB Jalan Medan-Binjai, Selasa (18/9/2018).

Suasana kondusif ini, kata Pangdam I/BB, sangat perlu kita jaga dan kita rawat guna menghindari terjadinya perpecahan di tengah-tengah masyarakat, terlebih dalam suasana Tahun Politik.

Menurut Pangdam I/BB, suasana perang atau bermusuhan itu sangat tidak enak. "Anak bisa kehilangan ayah atau ibu. Saudara kehilangan saudara. Sungguh sangat tidak enak," katanya seraya mengajak segenap komponen masyarakat untuk menjaga semangat persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa.

Bangun Sinergi

Dalam pertemuan penuh keakraban itu PWI Sumut dan Komando Daerah Militer (Kodam) I Bukit Barisan sepakat membangun sinergi dalam berbagai bidang untuk kemajuan bangsa dan daerah.

Menurut Pangdam I/BB, sinergitas antara jajaran Kodam I/BB dengan PWI Sumut dan kalangan pers sangat diperlukan dalam upaya menata kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis.

Dalam pertemuan yang diselingi diskusi itu juga mengemuka berbagai harapan kepada insan pers agar senantiasa bersikap profesional. "Jika ada masalah pemberitaan, sebaiknya diselesaikan sesuai mekanisme Undang-Undang No.40 Tahun 1999 tentang Pers," kata Meutya Hafid.

Menurut mantan wartawan Metro Tv itu, aturan terkait masalah pemberitaan dapat diselesaikan melalui Dewan Pers. Bukan dengan melakukan tekanan atau persekusi ke kantor media massa.

Senada dikemukakan Anggota Dewan Kehormatan PWI Sumut Azrin Marydha. Mekanisme yang diatur dalam UU Pers terkait masalah pemberitaan adalah melalui hak jawab dan hak koreksi. "Melakukan demo ke kantor media massa sangat tidak tepat. Melayangkan surat hak jawab dan hak koreksi jauh lebih bermartabat," tuturnya.

Menanggapi diskusi itu, Pangdam I/BB berharap kepada pers agar tetap menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar. "Tidak perlu kuatir, tapi jadikan kekuatiran sebagai bentuk kewaspadaan," kata Pangdam yang mantan Kapuspen Mabes TNI-AD itu.

Sebelumnya Ketua PWI Sumut H Hermansjah SE mengajak jajaran Kodam I/BB bermitra sinergis dengan PWI Sumut. Banyak hal yang bisa disinergikan, antara lain melakukan kerjasama dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) atau pengenalan ilmu jurnalistik bagi jajaran Kodam I/BB.

Ajakan Ketua PWI Sumut itu disambut positif Pangdam I/BB sekaligus mengimbau jajarannya untuk membangun sinergi dengan pers. Bahkan Pangdam menyatakan, insan pers merupakan pagar bagi TNI. "Pers menjadi mitra TNI dalam membela kebenaran," pungkasnya. ***