TEBINGTINGGI - Pemerintah perlu mengambil langkah peningkatan pelayanan disektor penerangan jalan.

Sejumlah warga beekeinginan , dinas berkompeten jeli melihat, kebutuhan penerangan warga disana.

Karena, bagi mereka, penerangan pada jalan dipercaya mampu menekan tindak kriminal, khusus disarana jalan sepi yang terbentang di beberapa teritorial Kelurahan.

Jalan belakang PLN Tebingtinggi di Kelurahan Sri Padang, misalnya, keberadaan sarana penerangan jalan dilokasi itu terbilang cukup minim.

Padahal, sarana itu menjadi jalur utama bagi pengendara untuk memangkas jarak tempuh menuju Kelurahan Karya Jaya dan Berohol.

Kondisi Malam hari, sinar lampu TL berdaya 20 -50 watt dari rumah warga menjadi sumber kekuatan utama penerangan disana.

Sementara kondisi jalan beraspal itu, rimbun dengan ratusan tanaman pohon sawit , dan pohon buah coklat yang tumbuh subur dibahu jalan.

“Pukul 05.00 WIB subuh , kita sudah ke pasar membeli kebutuhan warung melalui jalan itu, andai saja pemerintah meningkatkan sarana penerangan, diyakini langkah itu mampu menekan tindak kriminal,” Jelas Wulan , Pemilik Retail Bakso Wak Uban Di kawasan Karya Jaya kepada Gosumut.com, Selasa (18/9/2018).

Tiga bulan belakangan, kondisi penerangan jalan di Lokasi padat penduduk Karya Jaya rusak tak berfungsi. Cantolan , penyanggah dan 8 bola lampu tidak menghasilkan sinar cahaya.

Warga disana meminta agar besi pengantung lampu diujung tiang berukuran 12 meter berada diatas Sarana Pendidikan Sekolah Dasar (SD) NO 167643, dan Sarana pendidikan Dasar SD NO.167643 diperbaiki guna mengindari kecelakaan tak terduga, khusus bagi ratusan peserta didik.

Tamsi, 46 warga dilingkungan itu menekankan, agar pihak terkait, Dinas Kebersihan Dan Pertamanan jeli melihat kondisi itu.

“Peningkatan pelayanan kontroling menjadi harapan warga, agar elemen birokrasi dijajaran Pemerintah Kota Tebingtinggi terdorong untuk bekerja secara maksimal,“ ujar Tamsi.***