MEDAN- Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menggelar rapat dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan di Herritage  Hotel Grand Aston Medan, Senin (17/9). Rapat digelar dalam rangka membangun sinergitas sekaligus minta dukungan agar pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-XXVII tahun 2018  yang berlangsung 4-13 Oktober mendatang berlangsung sukses. Sebab, Kota Medan bersama Kabupaten Deli Serdang menjadi tempat perhelatan pemulian kitab suci Al Qur’an tersebut.

 

Rapat dipimpin langsung Wali Kota didampingi Wakil Wali Kota Ir Akhyar Nasution MSi dan Plh Sekda Kota Medan Wirya Al Rahman. Selain Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, rapat turut dihadiri Kapolrestabes Medan  Kombes Pol  Dadang Hartanto, Dandim 0201/BS Letkol Inf Yuda Rismansyah, Danlanud Soewondo Medan Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey,  Kapolresta Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan serta unsur Forkopimda lainnya.

Dalam rapat tersebut masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemko Medan memaparkah langkah-langkah yang telah dilakukan, guna mendukung pelaksaan MTQN.  Dinas Pekerjaan Umum (PU) memaparkan terkait perbaikan jalan dan drainase yang telah dilakukan.

Satpol PP memaparkan penertiban pasar tumpah yang telah dilakukan karena menjadi pemicu kemacetan selama ini, termasuk penertiban papan reklame yang sangat mengganggu estetika Kota Medan.  Kemudian Dinas Perhubungan menerangkan penertiban terminal liar serta parkir liar yang telah dilakukan selama ini, serta siap bersinergi dengan Satlantas Polrestabes Medan untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, terutama pada saat pembukaan MTQN yang akandiikuti dengan pawai ta’aruf.

Sedangkan Perusahaan Daerah (PD) Pasar mengemukakan telah menyiapkan tempat penampungan bagi  para pedagang kaki lima (PK5) yang terkena penertiban, terutama di pasar-pasar terdekat. Dengan demikian penertiban yang dilakukan tidak mematikan para PK5 untuk mencari nafkah.

Usai mendengar pemaparan yang disampaikan masing-masing OPD terkait, unsur Forkopimda pun memberikan masukan dan pemandangan, termasuk dukungan yang diberikan. Intinya, seluruh unsur Forkopimda berharap agar Kota Medan dapat menjadi tuan rumah yang baik bagi seluruh kafilah dari Indonesia, baik segi pelayanan, keramahtamahan, keindahan, keamanan, ketenangan serta kenyamanan.

Oleh karenanya Wali Kota mengingatkan kepada seluruh OPD terkait untuk dapat melaksanakan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing, serta menjalankan apa yang menjadi masukan dari unsur Forkopimda. Sebab,  tegasnya,  Kota Medan harus menjadi tuan rumah yang baik.  Apalagi  MTQN akan dihadiri 6.200 kafilah yang berasal dari 34 provinsi di Tanah Air. “Para kafilah inilah yang harus kita layani dengan sebaik-baiknya,” kata Wali Kota.

Atas dasar itulah Wali kota minta kepada seleuruh OPD terkait agar tidak bekerja setengah-setengah, mereka harus bekerja maksimal dan full time sehingga tugas yang telah diamanahkan dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin. “Laksanakan semua tugas dengan penuh tanggung jawab. Apalagi kita mendapat dukungan penuh dari seluruh unsur Forkopimda Kota Medan,” tegasnya.

Tidak hanya OPD, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu juga memerintahkan seluruh camat, lurah dan kepala lingkungan  untuk ikut mendukung. “Jangan saya lihat ada camat, lurah dan kepling diam dan tak peduli dengan pelaksanaan MTQN! Semua harus mendukung sehingga pelaksanaannya berjalan dengan sukses dan lancar,” tekannya.

Guna mendukung  Medan menjadi tuan rumah yang baik, Wali Kota minta kepada Dinas PU, Dinas PU, Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang  untuk terus melakukan perbaikan infrastruktur, terutama jalan-jalan berlubang  sehingga wajah Kota Medan menjadi lebih baik.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Ir Akhyar Nasution mengawali rapat menerangkan, telah mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kota Medan, terutama pemilik hotel agar tidak mememanfaatkan momen MTQN untuk menaikkan tarif hotel. Di samaping itu juga berharap agar pihak hotel menyambut seluruh kafilah dengan ramah dan melayani sebaik-baiknya.

“Jika membutuhkan tenaga, Dinas Pariwisata Kota Medan siap membantu pihak hotel dalam melayani para tamu dan kafilah. Intinya, kita (Medan) harus menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan kesan positif bagi sleuruh tamu dan kafilah yang datang dari seluruh Indonesia. Upayakan Kota Medan terbaik dari kota-kota yang telah menyelenggarakan MTQN sebelumnya,” harap Wakil Wali Kota.