LABUHANBATU - Dalam kondisi mabuk, dua orang nelayan menyerang tiga warga tanpa sebab dalam kondisi mabuk, Rabu (12/9/2018) sekira pukul 19.00 WIB di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.

Informasi yang diterima, ikhwal penyerangan ini berawal saat ketiga korban Arifin alias Ahhen (57), Efendi alias Asun (62) dan Dedi alias Doyok (36) duduk-duduk sambil bermain handphone di depan warung Bapak Biciong di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sei Berombang, Kabupaten Labuhanbatu.

Kemudian datang dua laki-laki yang diketahui berprofesi nelayan, Jack dan Adi menghampiri korban dengan mengucapkan kata-kata yang tidak sopan diduga dalam keadaan mabuk.

Melihat itu, spontan korban berdiri dan berkata "kenapanya bos" dan kemudian Jack langsung menerkam korban dari belakang dan diduga langsung menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau kecil ke bagian leher belakang korban serta menyayat bagian leher atas sebelah kanan. Seketika itu korban terjatuh di dekat tiang PLN.

Kemudian datang teman korban, Dedi alias Doyok dan Efendi alias Asun untuk melerai. Namun tiba-tiba datang teman pelaku, Adi membawa kayu broti memukuli Dedi dan Efendi hinga luka-luka. Setelah itu Adi dan Jack melarikan diri. Selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Sei berombang untuk dirawat.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kabag Ops, Kompol Janner Panjaitan, Kamis (13/9/2018) menerangkan, usai kejadian tersebut personel Polsek Panai Hilir langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil mengamankan Jack. "Satu pelaku lainnya masih kita buru," ujar Kompol Janner.

Akibat kejadian tersebut, imbuh Janner, Arifin alias Ahhen mengalami luka robek bekas tusukkan pisau pada bagian leher belakang dan luka goresan pada bagian tangan sebelah kiri dan kanan. Sedangkan Efendi mengalami luka lecet dan memar pada bagian pungung belakang bekas pukulan kayu broti, dan Dedi mengalami luka lecet memar pada bagian tangan sebelah kanan.