PEKANBARU - Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meminta Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Riau, Herman untuk memastikan apa penyebab peristiwa penembakan terhadap sebelas nelayan yang menewaskan satu nelayan asal Tanjungbalai, Sumatera Utara saat mencari ikan di perairan Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Minggu (9/9/2018) kemarin.

"Saya sudah perintahkan kepala dinas DKP untuk mengecek apa sih masalahnya. Apakah karena kurang pengawasan atau ada sesuatu yang menyalahi aturan. Saya masih menunggu laporan," kata Gubri yang akrab disapa Andi Rachman ini di Kantor Gubernur Riau, Rabu (12/9/2018).

Setelah tahu duduk perkaranya nanti, kata Andi Rachman, DKP harus mengambil tindakan supaya kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Harus ada evaluasi untuk ke depannya," tuturnya.

Sementara itu, Kepala DKP Provinsi Riau, Herman ketika dikonfirmasi terkait permasalahan ini sendiri belum bisa memberikan keterangan pasti. Sebab, pihaknya masih melakukan investigasi. 

"Saya belum bisa berkomentar dulu, karena baru dengar dari satu versi saja. Sekarang tim DKP sudah di Rohil untuk mengumpulkan informasi dan kejadian sebenarnya di lapangan," tuturnya. ***