PALAS- Dalam Rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijiriah, Pemerintah Kabupaten Padanglawas (Palas) menggelar Tabligh Akbar dan doa bersama Senin (11/9/2018) di lapangan Merdeka, Sibuhuan. Tabligh Akbar dan doa bersama yang mengusung tema merajut kebersamaan dalam ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah untuk membangun Padanglawas yang bercahaya.

Kegiatan Tabligh Akbar 1 Muharram yang dipandu oleh Ustaz Drs. H Yusdaril Amar asal Kota Medan, Provsu dan dibuka oleh Bupati Padanglawas (Palas) H. Ali Sutan Harahap dan dihadiri ribuan umat muslim.

Dalam sambutannya Bupati Palas, H. Ali Sutan Harahap (TSO) mengatakan tahun baru Islam merupakan penanggalan yang ditetapkan oleh Khalifah Umar Bin Khatab saat Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekah ke Madinah akibat tekanan kaum Kafir Quraise di Mekah. “sebagai makhluk hidup, patut kita bersama bermuahassabah guna meraih kebaikan dalam kehidupan didunia maupun akhirat nanti,”katanya.

TSO menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh tentang perkembangan teknologi informasi palsu (Hoax) yang beredar dapat menimbulkan perpecahan bela diantara kita umat Islam di negara kesatuan republik indonesia (NKRI). “sebagai umat islam kita harus memiliki akidah, syariat dan tujuan yang sama, maka kita jangan terpengaruh yang daoat memecah belah umat Islam,”ujar Bupati Palas.

Selain itu, tambah TSO, mengajak kepada umat Islam terkhusus Palas, untuk intropeksi mengenai perjalanan hidup yang telah dilalui. "Maka marilah kita gunakan untuk bertaffakur taddabur tentang amalan yang sudah kita lakukan," ujarnya.

Sementara Drs. H. Yusdaril Amar mengungkapkan, kegiatan 1 Muharram merupakan salah satu diantara empat bulan yang mana dianamakan bulan haram. Untuk itu, jaga kebaikan, kemuliaan di bulan Muharram ini.

Dia menjelaskan, bahwa bulan muharram adalah bulan yang suci, maka dari itu tinggalkan yang tidak baik, dan lakukan kebaikan yang akan menuai amal ibadah yang belipat ganda.

“mari kita berdoa agar bangsa Indonesia bisa segera lepas dari permasalahan, supaya tidak ada lagi orang yang perusak negara melalui narkoba, korupsi, maupun hal lainnya.”sebut Ustaz asal Medan itu di sela Tausiyah pada acara tahun baru Islam.