Saat ini di Sumatera Utara (Sumut) khususnya di Kota Medan sekitar 19 ribu pelaku ekonomi kreatif yang telah mendaftarkan diri dan bergabung di database BISMA.
Wakil Kepala BEKRAF, Ricky Joseph Pesik menuturkan event ini diharapkan akan mendukung komunikasi dua arah antara pelaku ekonomi kreatif dari 16 subsektor dengan BEKRAFT untuk memudahkan pemerintah menangkap masalah, memonitoring perkembangan usaha serta menerima saran seputar ekonomi kreatif.
“Sehingga dapat dihasilkan pemetaan akurat yang dapat membantu penyusunan kebijakan ekonomi kreatif dan menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif. Selain itu pelaku ekonomi kreatif yang terdaftar di BISMA akan lebih mudah dalam mendapatkan kesempatan untuk difasilitasi ataupun mendapatkan pendukung oleh BEKRAF dalam mengembangkan usaha kreatif mereka,” ujarnya pada wartawan dalam event BISMA Goes to Get Member (BIGGER) di Hotel Grand Mercure, Kamis (6/9/2018).
Bagi yang ingin mendaftarkan ke database BISMA ini, lanjutnya bisa melalui aplikasi android/ios dan website BISMA di https://bisma.bekraf.go.id/. Kegiatan BIGGER ini juga merupakan ajang berjejaring bagi para stakeholder ekonomi kreatif, di mana terdapat 81.162 pelaku ekonomi kreatif yang 5 subsektor terbesarnta bergerak di subsektor kuliner sebanyak 60.487 usaha kreatif, subsektor fesyen 12.433 usaha kreatif, subsektor kriya 5.479 usaha kreatif, subsektor penerbitan dengan 1.334 usaga kreatif dan subsektor musik dengan 604 usaha kreatif.
“Maka, hal ini dinilai sangat potensial untuk pengembangan ekonomi kreatif bagi BEKRAF untuk berkoordinasi dan memfasilitasi terjadinya kolaborasi antar pelaku kreatif,” terangnya.
Event yang dibuka oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, H. Alwin serta di hadiri oleh jajaran pejabat BEKRAF Direktur Riset dan Pengembangan, Wawan Rusiawan, Direktur Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual Robinson Sinaga dan Chef Juna selaku Indonesian Chef Association / Celebrity Chef yang berbagi ilmu pada pelaku ekonomi kreatif dalam event ini.
“Mari berkolabOrasi dan saling menginspirasi untuk ekonomi kreatif Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.