TEBINGTINGGI - Chairman Kamar Dagang Industri (Kadin) Tebingtinggi Chaidir Chandra mengatakan, investasi pertumbuhan ekonomi dapat digenjot lewat perubahan regulasi, SDM dan pemanfaatan potensi alam.

Ketiga rancanangan itu diharapkan, mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi bisnis. Tentu kata Chaidir, pemerintah memiliki peran besar dalam mengemas mendukung dan mematangkan ketiga rancangan itu.

“Kadin siap bersama Pemerintah membuat ide ide dalam menyederhanakan regulasi mengambil sekaligus membangkitkan kualitas SDM agar mampu cermat memanfatkan potensi alam sebagai upaya mendongrak pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal,” paparnya.

Ujar Chaidir Chandra,di kawasan Komplek Perkantoran G Leuser , Rambutan kepada Gosumut.com Tebingtinggi , Sumatera Utara Rabu (5/9/2918).

Chaidir berujar, penyederhaaan regulasi adalah, bagimana langkah pemerintah membuat kebijakan terhadap pungutan tertentu retribusi tanpa mengurangi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Konsep membangun retail di ketersediaan sarana Gedung , dan potensi alam misalnya. Bagaimana, jika pungutan retribusi parkir gratis diberlakukan, sebagai sebuah daya tarik.

“Sisi lain, peningkatan Keamanan, tentu menjadi hal penting dalam membangun image bagi pengunjung domestik maupun manca negara,” ujarnya.

Terkait pemangkasan, tentu bukan hal yang mudah, Chaidir mengharapkan peran dinas Perhubungan dan BPKPAD, bersama Satpol PP dan Kepolisian menjadi penopang utama membantu terciptanya keamanan dan kenyamanan.

Berbicara mengenai Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), Chaidir berpendapat bahwa peluang ini dapat dioptimalkan melalui opsi peningkatan kesadaran, penyuluhan secara maksimal, betapa pentingnya kesadaran tidak merusak, memberi rasa nyaman sebagai makhluk Tuhan untuk membiasakan diri untuk selalu Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).

“Kesadaran wujudkan rasa aman dan nyaman menjadi hal sangat penting bagi dunia usaha. Melalui SDM akan terwujudnya upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi secara merata, saling menguntungan dan berkesinambungan,” ujar Chairman muda itu. ***