LABUHANBATUTim monitoring dan evaluasi BKKBN pusat pantau para kader Kampung KB di Lingkungan Paindoan Kelurahan Rantauprapat, Kecamatan Rantau Utara, Rabu (5/9/2018). Kunjungan tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) untuk memantau dan mengevaluasi Kampung KB di Kelurahan setempat. Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT dalam sambutanya berjanji akan membangun kampung KB di lingkungan paindoan yang juga sekaligus merupakan kampung halamanya menjadi lebih baik lagi di tahun-tahun yang akan datang. 

"Saya berjanji kepada seluruh masyarakat dan tim Monev akan membangunan kampung KB yang ada di Labuhanbatu khususnya untuk lingkungan Paindoan menjadi lebih baik lagi, kepada OPD terkait kiranya kedepan tidak ada lagi kampung KB yang pembangunannya belum sempurna," ucap Andi. 

Andi Suhaimi berharap, semoga program seperti kampung KB ini untuk di prioritaskan, karena pembangunannya langsung ke masyarakat, beliau juga menghimbau kepada Dinas Permukiman dan Perumahan Rakyat agar merehab kembali bangunan MCK yang ada di lokasi Pajak Lama. 

Perwakilan dari tim monev Provinsi Sumatera Utara Rabiatun Adawiyah MP.HR menyampaikan program kampung KB adalah program yang langsung dicanangkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dan merupakan program yang terintegrasi yang menjadikan pintu masuk untuk semua program, baik dari Pemerintah maupun sawsta. 

"Harapan kami kedepannya, supaya terlihat perubahan di dalam kampung tersebut sebelum dan sesudah dicanangkan sebagai kampung KB, seluruh instansi terkait bisa berperan di dalam kampung KB, BKKBN hanya ditunjuk hanya sebagai koordinator untuk kampung KB, dan semoga program ini bisa menular ke kampung-kampung lainya," ujar Rabiatun Adawiyah. 

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Labuhanbatu Hj.  Lidyawati Harahap  menjelaskan secara umum tujuan dibentuknya Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

"Kampung KB ini dibentuk selain untuk meningkatkan peran serta pemerintah, lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, mendampingi dan membina masyarakat untuk menyelenggarakan program KKBPK dan pembangunan sektor terkait, juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pembangunan berwawasan kependudukan," sebut Lidyawati.