LABUHANBAT- Menyambut HUT ke-73 TNI pada Oktober 2018 mendatang, Kodim 0209 Labuhanbatu menggelar tarian Gemu Famire sekaligus untuk memecahkan rekor MURI, Selasa (4/9/2018) di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.

Selain Pabung Labusel Mayor Inf H Syamsul Anwar Harahap, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe dan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang turut menari Gemu Famire dalam menyemarakkan kegiatan tersebut.

"Semoga TNI ke depan menjadi TNI yang tangguh, khususnya di Kabupaten Labuhanbatu ini dan bisa lebih dekat lagi bersama masyarakat atau sama rakyat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Kami dari Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada TNI," ungkap Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe.

“Semoga ini langkah awal, ke depannya Insya Allah atau mungkin tahun depan bisa kita buat lagi lebih banyak lagi pesertanya. Jangan hanya dari unsur organisasi, tapi dari unsur masyarakat, karena TNI itu adalah temannya rakyat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu,” timpal Andi.

Menurut Andi Suhaimi, kegiatan ini suatu langkah yang baik untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu. Apalagi ini dari tiga kabupaten tergabung dalam suatu event yaitu pemecahan rekor MURI.

"Di sini juga saya ucapkan terima kasih kepada TNI yang begitu antusias untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, semoga TNI semakin jaya, semakin dekat kepada rakyat dengan motto Dari Rakyat, Oleh Rakyat dan Kembali Untuk Rakyat,” jelasnya

Sementara, Dandim 0209 Labuhanbatu yang diwakili Pabung Labusel Mayor Inf H Syamsul Anwar Harahap dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini digelar untuk memecahkan rekor MURI serta serangkaian menyambut HUT Ke-73 TNI pada bulan Oktober 2018 mendatang, yang bertujuan sebagai upaya TNI untuk menumbuhkembangkan rasa kebangsaan terhadap masyarakat.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah semata-mata untuk menggugah semangat seluruh komponen masyarakat dan generasi muda di Labuhabatu Raya, untuk meningkatkan sifat kejuangan terhadap bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.

Menurutnya, Tarian Gemu Famire ini merupakan salah satu tarian khas Indonesia yang berasal dari Maumere dan sangat perlu untuk dapat dilestarikan sebagai adat dan budaya bangsa.

"Tarian ini adalah merupakan bagian dari nilai-nilai pancasila, dan sesungguhnya mencerminkan segala yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia, ini sudah semestinya dapat dilestarikan untuk menjadi warisan kepada anak cucu kita,” bilangnya.

Dijelaskan Pabung Labusel ini, peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 850 peserta meliputi dari, Persit KCK Cabang XXXVI Kodim 0209/LB, personil Kodim 0209/LB dan Personil Ki-C Yonif 126 KC, personil Polres Labuhanbatu, personil Sub Denpom 1/II Rantauprapat, petugas Damkar, personil BPBD, Satpol PP, OKP dan Ormas, serta Gerakan Pramuka dan gabungan pelajar se-Labuhanbatu Raya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolres AKBP Frido Situmorang, Ketua PN Rantauprapat H Ridwan SH, Kajari Labusel Joko Wibisono SH, Sejumlah OPD, DPD KNPI Labuhanbatu. Kegiatan berlangsung sukses yang diwarnai dengan sosialisasi olahraga Gateball oleh Pergatsi Kabupaten Labuhanbatu yang diikuti seluruh unsur Forkopimda.