MEDAN- Guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok Perum Bulog Sumatera Utara (Sumut) menyalurkan beras medium di sejumlah pasar tradisional di seluruh kabupaten/kota. Tepatnya hari ini Bulog gelontorkan beras medium sebanyak 30 ton di Medan.

Kepala Bulog Sumut, Benhur Ngkaimi mengatakan beras medium di gelontorkan untuk menjaga stabilitas harga yang selama ini harga beras masih diatas Harga Eceran Tertinggi (HET. Walau sebenarnya Bulog juga menyediakan beras premium, minyak goreng, gula dan tepung).  "Harga medium Rp 8600 per kg yang curah, dan yang kemasan Rp 9050 per kg, sedangkan yang kemasan renceng Rp 2500 per bungkus," ucapnya di gudang Bulog jalan Mustafa Medan, Selasa (4/9/2018).

Dikatakannya, mahalnya beras merk lain disebabkan masyarakat masih banyak yang belum percaya kualitas beras dari Bulog. Padahal pihaknya menjamin beras dari Bulog tidak kalah kualitasnya dari beras impor yang sudah punya nama tau bermerk. "Jadi ini masih PR kita bersama Tim satgas maupun dinas perdagangan untuk mensosialisasikan kualitas beras Bulog tidak kalah dengan beras impor," ujarnya.

Sementara itu stok beras di gudang Bulog saat ini sebanyak 100 ribu ton. Dan hari ini bukan hanya di Medan saja yang menggelontorkan beras medium, melainkan di seluruh kabupaten/kota di Sumut.

"Untuk harga beras ini, pengecer boleh memberikan harga maksimal Rp 9450 per kg, dan untuk daerah yang akan kita gelontorkan yaitu di semua pasar tradisional," pungkasnya.