MEDAN – Untuk mensosialisasikan dan menyemarakkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional (MTQN) XXVII  tahun 2018 di Sumatera Utara (Sumut), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) membagikan 1000 Tenda Becak MTQN XXVII  kepada para pengemudi becak di Medan dan beberapa kota lainnya di Sumut. Secara simbolis, tenda becak MTQN XXVII  itu diserahkan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu)  Dr Ir Hj R Sabrina MSi  kepada 3 orang pengemudi becak di depan Hotel Madani, Medan, Jumat (31/8). Tenda becak yang diberikan tersebut berukuran 3x1,5 meter.

Kepada para pengemudi becak, Sekdaprovsu Sabrina mengatakan, dengan menggunakan tenda tersebut, mereka telah turut mensosialisasikan dan meramaikan MTQN 2018 yang diadakan di daerah ini. “Sumatera Utara ditunjuk pusat sebagai tuan rumah, namanya tuan rumah, kita semua warga Sumatera Utara ini ya harus berpartisipasi meramaikan, termasuk becak-becak ini,” ujarnya.

Selain itu, dengan dipasangnya tenda becak tersebut, diharapkan becak-becak di Medan dan beberapa kota lainnya di Sumut, bisa bertambah rezekinya dengan mengangkut tamu atau kafilah dari provinsi lain. “Tambahlah rezekinya, karenakan datang tamu kita, kalau begitu becak ini kita promosikan, bahwa becak adalah transportasi umum di Kota Medan, becak di Medan memiliki keunikan karena berbeda dengan di tempat lain. Jadi kita bisa bilang sama kafilah, belum ke Medan kalau belum naik becaknya,” ungkapnya.

Sabrina juga meminta kepada para pengemudi becak di Kota Medan agar menyamakan tarif. “Ini bertujuan agar tidak terjadi perbedaan di tempat lain, dan bisa kita promosikan kepada tamu tarif becak itu berapa,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus yang mendampingi Sekdaprovsu mengatakan, pemberian tenda becak ini merupakan bagian dari sosialisasi MTQN 2018. “Ada 1000 lembar tenda becak yang akan dibagikan kepada pengemudi becak, mulai hari ini tenda tersebut akan dibagikan kepada 1000 pengemudi becak di Kota Medan, mulai dari Tembung, Amplas, Belawan, sampai arah Binjai, Deli Serdang, arah Padang Bulan, kemudian sekitaran Pakam sampai Tebing Tinggi,” ujarnya.

Menurut Ilyas, becak adalah alat transportasi yang masih ngetren di Kota Medan. “Becak ini kan masuk ke gang-gang, dengan begitu diharapkan sosialisasinya masuk sampai ke dalam pemukiman warga, dengan begitu masyarakat bisa melihat akan ada MTQN yang diadakan di Sumatera Utara, pada tanggal 4-13 Oktober nanti,” katanya.