TEBINGTINGGI - Sejumlah masyarakat di komplek sebuah perumahan mengatakan bahwa program fogging dibandrol belasan Rp15.000 per rumah.

Seorang warga inisial AS mengungkapkan kekhawatiran atas informasi itu. Rasa enggan menghantui warga , saat tim Dinas Kesehatan membesut program pembunuhan serangga itu.

“Kita enggan meminta agar hunian saya disemprot, khawatir kena biaya karena informasi yang saya peroleh, bahwa per rumah, petugas Fogging menbandrol nya sekira Rp15 ribu per rumah,” jelas AS Kepada GoSumut di sekitar Komplek Griya Bulian Permai, Sabtu (1/9/2018).

Kedatangan petugas Fogging terkait terjangkitnya 3 orang remaja.

Pelaksanaan fogging merupakan tindak lanjut Dinkes, sebagai pelayan publik dunia kesehatan.

“Kita apresiasi kepekaan Dinkes, malam itu juga, tim medis mereka bergerak , menyambangi korban dan meminta sampel darah korban, tapi apakah benar fogging itu bayar mas?,” tanya AS ragu-ragu.***