TEBINGTINGGI - 14 orang Personil TFl Dinas PUPR Tebingtinggi diberi bekal, diyakini belasan tenaga lapangan itu mampu menjadi embrio sebagai tim handal Penanggulangan Kawasan Kumuh disana.

Program 100-0-100 meiputi 100 persen ketersediaan air bersih, 0 persen wilayah kumuh dan 100 persen sanitasi baik utk masyarakat , menjadi strategi andalan wujudkan ketiga konsep itu.

“Ini merupakan Pelatihan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Tekhnis dan sosial bidang sanitasi Dana Alokasi Khusus, pelatihan kepada TFL, merupakan bekal kemampuan mereka menyerap dan membantu menyelesaikan masalah sanitasi masyarakat,” paparnya.

Demikian Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Tebingtinggi Rusmiaty Harahap melalui Kuasa Pengguna Anggaran Dedi Fadillah kepada Gosumut.com usai jeda Session Pembekalan di Ballroom Amanda hotel, Tebingtinggi, Sumatera Utara, Kamis (30/8/2018).

Pria jebolan Sarjana Tehknik Lingkungan Sekolah Tinggi DI Yogyakarta itu fokus mengedepankan, program sanitasi berbasis masyarakat terkait pengelolaan air limbah dikawasan padat kumuh miskin perkotaan.

“Hak masyarakat memperoleh kebutuhan air bersih dan sanitasi layak sebagai upaya menekan keberadaan kawasan kumuh yang ada di perkotaan, itu konsep kita,” kata pria lulusan S2 USU Perencanaan Wilayah tersebut.

Wahyu Hidayat ST, Nara sumber PUPR Tebingtinggi , Wahyu Hidayat , program peningkatan sanitasi ini, akan melatih pemahaman masyarakat dalam pola perilaku hidup sehat berkesinambungan.

“Kita akan terus sosialisasi ke hingga ke level masyarakat bawah, menerangkan pentingnya pemahaman perilaku hidup sehat, hingga ketersediaan 100 persen air, dari pengelolaan air limbah,” jelas Wahyu.

Pembekalan terhadap belasan TFL berlangsung 3 hari, dibuka Rabu 29 Agustus hingga tanggal 1 September 2018.

Hadir, Kuasa Penggguna Anggran (KPA) Unit Pengolahan Air Limbah (UPTD) Ipal , Dedi Fadillah ST, Kepala Satker PLP PUPR bidang Cipta Karya dan Direktur Regional Sumut USAID -IUWASH , Lita Novisca Handayani, Nara sumber PUPR Tebingtinggi ,Wahyu Hidayat, ST, 7 orang Tim Fasilitator Sosial dan 7 Tim Fasilitator Tehknik, Pengawas Lapangan Ilham Tohong Bhakti Siregar, serta sejumlah Staf PUPR lokal kota lemang.***