LABURA - Seorang mahasiswa semester V di Perguruan Tinggi Universitas Budi Darma, Medan, bernama Bagus Arya Widiasto (20) mengalami kecelakaan di Jalinsum Pertanian Sidua Dua, Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura, Selasa (28/82018) sekira pukul 12.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, anak dari pasangan Asto, Karyawan Perkebunan PTPN IV unit Ajamu, dan Wiwik PNS PPL Kecamatan Panai Hulu yang menetap di Dusun VI, Desa Cinta Makmur, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, meninggal dunia saat mengendarai sepeda motornya dari kampung halaman Ajamu menuju Kota Medan.

Menurut keterangan saksi di TKP, Sri Wahyuni Panjaitan, sekira pukul 12.30 WIB korban menggunakan Honda Vario warna putih, lingkar aloy warna unggu, Nomor Polisi BK 4090 YBH bersimbah darah dan meninggal dunia tak jauh dari rumahnya.

Kejadian itu, kata Sri, berawal saat datang mobil truk Fuso secara tiba-tiba dari arah Medan menuju Rantauprapat. Korban yang tidak dapat mengendalikan laju sepeda motornya, menabrak sisi depan kanan mobil, sehingga korban terpental ke bibir jalan sebelah kanan dan tewas bersimbah darah.

Saat ini Personel Polisi satuan Lalulintas Polsek Kualuh Selatan, sudah mengevakuasi Korban ke RSUD Aek Kanopan. Kasat Lantas, AKP Sonny Harsono yang dihubungi wartawan melalui seluler, belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait peristiwa Laka Lantas tersebut. "Kita belum mendapatkan informasi. Nanti segera kita kabari," singkatnya.