JAKARTA – Promotor Martin Daniel memang tidak pernah kapok menggelar pertandingan tinju profesional. Tanpa terasa pertandingan tinju profesional “Jakarta Big Fights” sudah digelar kesembilan kalinya Martin Daniel Promotion. “Saya itu hobi tinju. Jangan aneh kalau saya akan terus menggelar pertandingan tinju profesional,” kata Martin Daniel yang ditemui usai menyaksikan penampilan petinju Indonesia pada Asian Games XVIII di Hall C Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa (28/8/2018). 

Jakarta Big Fights 9 yang menampilkan lima partai kejuaraan tinju profesional akan digelar di Kampus IBM ASMI, Kamis (30/8/2018) malam. Pertandingan tinju professional kali ini juga dijadikan ajang reuni para mantan petinju nasional. “Nonton tinju sembari reuni mantan-mantan petinju,” katanya.

Ternyata di balik hobinya, Martin punya misi tersendiri. Tidak main-main target dari pagelaran tinju professional yang dirangcangnya yakni mencetak juara dunia. Saat ini, dia telah mengantongi empat nama petinju yakni Rivo Kundimang, Patrick Liukhoto, Reynol Kundimang, dan Yensen Hebi Marapu yang bakal diorbitkan. 

Usai tampil di Jakarta Big Fights 9, mereka akan tampil pada kejuaraan tinju profesional internasional yang melibatkan petinju dari 4 negara yakni Thailand, Philipina, India, dan Australia. 

“Rencananya sih pertandingan tinju profesional internasional itu digelar Nopember 2018 sekaligus memperingati Hari Pahlawan. Ini pertandingan tinju profesional terbesar karena menampilkan 25 partai dengan melibatkan 50 petinju dalam dan luar negeri,” katanya.  

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang juga mantan Ketua Umum Komisi Tinju Indonesia (KTI), AM Hendropriyono memang pantas memuji Martin Daniel. Sebab, Martin Daniel sudah memiliki planning bakal melahirkan juara dunia tahun 2019.  “Martin Daniel Promotion akan menyiapkan Rivo, Pattrick, Yensen, dan Reynol untuk masuk ke jenjang dunia versi WBC, WBA, IBF dan WBO. Targetnya juara dunia akan lahir pada tahun 2019,” jelasnya.  

Selain mempersiapkan pertandingan, kata Martin Daniel, pihaknya akan merekrut pelatih asing untuk mempersiapkan petinju yang berada di bawah bendera Martin Daniel Promotion. “Mereka harus disiapkan secara professional dengan mengontrak pelatih asing berkualitas sehingga target saya mencetak juara dunia bisa terwujud. Pelatih asing itu akan disinergikan dengan pelatih lokal agar kualitasnya bisa lebih ditingkatkan,” tandasnya.  

Berikut lima partai pertandingan tinju profesional Indonesia “Jakarta Big Fights 9” yang digelar di IBM Asmi Jakarta, Kamis (30/8/2018). Petinju peringkat 1 nasional, Reynol Kundimang akan menghadapi Alpianus Maufani dalam perebutan gelar juara nasional lowong kelas Ringan Yunior versi IKomisi TInju Profesional Indonesia (KTPI). 

Partai kedua yang merupakan pertandingan perbaikan peringkat nasional kelas Welter Yunior versi KTPI, juara nasional Rivo Kundimang akan berhadapan dengan Jack Dolu yang menduduki peringkat 5 dalam pertarungan 10 ronde. 

Partai ketiga,  Pattrick Liukhoto yang juga juara nasional kelas bantam akan berhadapan dengan mantan juara nasional, Iwan Ngabalin dalam pertarungan 10 ronde. 

Partai keempat juga perbaikan peringkat nasional KTPI, juara WBC Silver Asia, Yensen Hebi Marapu akan berjhadapan dengan juara nasional, Ramli Pasaribu. Dan, perbaikan peringkat kelas Bulu versi KTPI mempertemukan Jufri Kakahure dengan Erick Taosi dalam pertarungan 8 ronde di partai kelima.