PALEMBANG - Tim tuan rumah Indonesia kembali menambah dua medali emas dan satu perak dari nomor speed rally kelompok putra dan putri setelah pada final menjadi yang tercepat menaklukkan papan setinggi 15 meter di arena panjat tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (25/8/2018) malam.

Medali emas disumbangkan Tim Indonesia 2 (Muhammad Hinayah, Rindi Sufriyanto, dan Abu Dzar Yulianto) setelah mengalahkan Tim Indonesia 1 (Pangeran Septo Wibowo Siburian, Sabri dan Aspar Jaelolo) lantaran pemanjat pertama Sabri tidak menekan tombol finis, sehingga pemanjat kedua Pangeran dinyatakan "False Start". Sementara sebaliknya Tim Indonesia 2 menuntaskan perlombaan dengan mengemas catatan waktu 18,68 detik. Sementara tempat ketiga diraih tim China 2 (Liang Rongqi, Ou Zhiyong dan Li Jinxin) setelah mengalahkan tim senegaranya China 1 (Lin Penghui, Li Guangfeng dan Zhong Qixin dengan catatan waktu 21,54 detik.

Apa yang terjadi di tim Indonesia juga menimpa tim China karena yang berhasil menggondol medali justru tim yang bukan diunggulkan karena terjadinya kesalahan start (FS).

Sementara medali emas kedua bagi Indonesia dipersembahkan tim putri Indonesia 1 yang diperkuat Aries Susanti Rahayu, Rajiah Salsabilah dan Puji Lestari dengan catatan waktu 24,45 detik setelah mengalahkan Tim China 2 yang diperkuat Niu Di, Daeng Lijuan dan Pan Xuhua yang melakukan FS karena pemanjat pertama tidak benar-benar menekan tombol finis di puncak jalur pemanjat.

Atas hasil ini, Indonesia pada Senin sukses mengemas dua emas dan satu perak, yang secara otomatis menempatkan Indonesia di klasemen akhir sebagai pemuncak dengan mengoleksi 3 emas, 2 perak dan 1 perunggu.

Atlet panjat dinding yang menyumbangkan emas, Aries Rahayu Susanti mengatakan sangat bahagia karena bisa mempersembahkan emas.

"Saya tadi agak tegang, tapi saya mencoba rilex dan tenang. Berat sekali, tapi demi Indonesia," kata Aries yang sebelumnya menyumbang medali Speed perorangan putri.

Pelatih speed timnas Hendra Basir mengatakan dengan diraihnya 3 emas ini maka Timnas sudah melampaui target 2 emas.

"Memang target kami di Speed, baik perorangan maupun beregu estafet. Hal ini sudah baik, meski sebenarnya Indonesia bisa juga all Indonesian final di Speed Relay putri," kata Hendra.

Cabang olahraga panjat dinding pada Asian Games XVIII merupakan salah satu cabang olahraga yang paling moncer karena diperkuat oleh sejumlah atlet rangking 10 besar dunia.