BELAWAN-Diduga mengalami gangguan jiwa alias stres, Chaidir M Zein (32) nekat menabrakkan diri di perlintasan Kereta Api Medan-Belawan.

Kendati masih selamat, penduduk Jalan Pancing I Lingkungan VII, Kelurahan Besar, Kecamatan Medan Labuhan itu mengalami luka serius pada bagian kepala setelah ditabrak kereta api bernomor lokomotif 3037806 yang melintas dari arah Medan menuju Belawan.

“Korban nekat menabrakkan dirinya karena diduga mengalami gangguan jiwa. Hal itu diperkuat dari keterangan kakak kandung korban yang menyebutkan bahwa adiknya tersebut memang mengalami gangguan kejiwaan,” kata Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan, Iptu AW Nasution dalam keterangan tertulisnya yang diterima GoSumut, Senin (27/8/2018).

Dijelaskannya, korban menabrakkan dirinya saat berjalan di pinggiran rel tersebut. “Jadi, saat itu, korban tidak menghiraukan kereta api datang. Akibatnya, langsung ditabrak dan jatuh ke seberang kiri rel,” jelas orang nomor satu di Satlantas Polsek Medan Labuhan ini.

Usai ditabrak, kata AW Nasution, korban langsung dibawa ke RSU Mitra Medika untuk mendapatkan perawatan insentif. “Saat ini korban tengah menjalani perawatan insentif di RSU Mitra Medika. Dari keterangan keluarga korban, ia diduga mengalami gangguan kejiwaan selama bertahun-tahun dan dalam tahap proses penyembuhan,” tandasnya.