BOGOR - Cabang olahraga paralayang kembali sumbang emas Asian Games 2018 yang kedua dari nomor Ketepatan Mendarat (KTM) individual putra atas nama Jafro Megawanto. Perolehan medali emas diketahui setelah seluruh atlet menyelesaikan babak ke 10 dalam nomor KTM individual putra yang berakhir, Kamis (23/8/2018). Perak diraih Jirasak Witeetham dari Thailand, dan perunggu untuk Lee Chulsoo dari Korea Selatan.

Kepala Pelatih Paralayang Indonesia Gendon Subandono mengatakan, tim paralayang berhasil memenuhi target dua medali emas dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Target kita satu emas, sudah terpenuhi kemarin. Hari ini tambah satu emas lagi, jadi dua emas. Jadi, target dua emas dari Kemenpora telah terpenuhi," kata Gendon.

Sebelumnya tim nasional paralayang Indonesia telah menyumbang satu emas di nomor KTM beregu putra dan perak di beregu putri. Tim peserta masih bertanding untuk nomor Lintas alam (XC) beregu putra dan putri yang akan dilaksanakan besok, Jumat (24/9/2018).

Jafro sejak awal pertandingan KTM beregu putra dan perorangan telah menampilkan performa yang cukup baik. Dengan nilai di atas lawan-lawan seperti Thailand, dan Jepang. Hari pertama pertandingan Senin (20/8/2018) Jafro memimpin dengan nilai akurasi tiga, di susul atlet Thailand Jirasak Witeetham dengan nilai lima.

Hingga ronde kedua, pemuda 22 tahun ini masih memimpin dengan nilai enam. Pada ronde ketiga, Jafro turun ke peringkat empat, nilai perolehan nilai 52, pesaing terberatnya Jirasak W dari Thailand memimpin dengan nilai empat. Di ronde kelima, Jafro kembali bangkit merebut urutan kedua dengan nilai nol atau pas di titik Pad akurasi. Jirasak terpuruk di nomor 10 nilai nilai 207. Ronde kelima, Jafor masih memimpin di nomor pertama dengan perolehan nilai dua, hingga ke ronde sembilan pemuda bepipi tembem ini terus mempertahankan posisinya di urutan pertama.

Saat ditanya bagaimana ia mampu mempertahankan posisi peringkat dan terus mendapatkan nilai terbaik dengan mendarat di titiknya. "Fokus saja pada apa yang menjadi target," kata atlet asal Batu, Malang ini.

Jafro masih akan memperkuat tim Indonesia di nomor lintas alam beregu putra, bersama empat rekannya yakni Hening Paradigma, Joni Efendi, Ari Apriansyah dan Roni Pratama. "Harapannya semua tim tetap kompak dan bisa meraih emas lagi," kata Jafro saat ditanya harapannya. *