LABUHANBATU- Kini kondisi Sampir (42) ayah dari dua anak dan Istrinya  Turiani warga Dusun Sidomakmur, Desa Sei Jawi Jawi, Kecamatan Panai Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, semakin memburuk dan butuh penanganan serius dari pihak medis. Kondisi kesehatan Sampir, semakin memburuk akibat kesulitan bernapas dan sudah hampir sebulan tidak mengkonsumsi makan pokok sebagaimana biasanya manusia normal, selama ini hanya mengkonsumsi Air kelapa muda saja.

Turiani, istri Sampir, saat ini hanya pasrah karena keterbatasan biaya perobatan suaminya. Kalau tidak karena Bapak Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang SH SIK, yang memberikan semangat maupun bantuan baik sembako dan pinansial kemarin, saya sudah pasrah hanya bisa berdoa saja mengharapkan Muzijat dari Allah SWT untuk kesembuhan penyakit suaminya.

Alasan tersebut diucapkannya saat AKBP Frido dan rombongan Polres Labuhanbatu melakukan Anjangsana kerumah Sampir di Dusun Sidomakmur, beberapa waktu lalu. "Saya sangat bersyukur kepada Allah karena masih diberikan kesempatan menggirimkan umatnya untuk membantu keluarga kami. Kami berdoa agar segala kebaikan yang diberikan bapak Frido dan Ibu Tiur, mendapatkan berkah dan diberikan kesehatan dan naik pangkat,"ungkapnya.

Saat ini Sampir sudah dibawa ke RSUD Rantauprapat, Senin (20/8) sekira pukul 19:00 WIB, oleh Kapolsek Panai Tengah AKP Bilmar Limbong bersama Bapak Camat Kecamatan Panai Hulu, H Turing Ritonga ST MM, Bapak Kepala Desa Sei Jawi Jawi Sumarno, yang sudah membantu mempasilitasi keberangkatan kami untuk dirawat sementara dan rencananya besok Akan dirujuk ke RSU Adam Malik Medan.

"Kami keluarga besar sangat membutuhkan bantuan dukungan doa dari seluruh masyarakat Labuhanbatu untuk mendoakan kesembuhan atas penyakit yang diderita kepala keluarga kami. Dan kami juga mohon bantuan untuk biaya perobatan Suami saya selama di tangani medis ke Bank BRI rekening: 5359-01-02-5380-53-8/ atas nama Turiani (Istri Sampir)." ucap Turiani kepada wartawan Selasa (21/8).