MEDAN– PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I memastikan ketersediaan bahan bakar Liquified Petroleum Gas (LPG) baik untuk produk Subsidi maupun Non Subsidi di wilayah Sumatera Bagian Utara sangat cukup jelang perayaan Idul Adha 2018. Wilayah Sumatera Bagian Utara meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
 
Tercatat penyaluran harian normal untuk LPG 3 Kg adalah sebesar 753.371 tabung perhari dan disalurkan melalui 479 agen serta 20.661 pangkalan, dengan HET sesuai ketetapan pemerintah daerah setempat. Guna mengantisipasi adanya peningkatan konsumsi jelang Hari Raya Idul Adha, Pertamina MOR I telah menambahkan pasokan sebesar 90.580 tabung perhari sejak tanggal 20 hingga 25 Agustus 2018.
 
 
“Dengan penambahan pasokan tersebut, berdasarkan perhitungan kami sudah sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Sumbagut. Semoga dengan cukupnya pasokan, masyarakat yang merayakan dapat Idul Adha dapat merayakannya dengan tenang," ujar  Unit Communication & CSR Pertamina MOR I, Rudi Ariffianto, Selasa (21/8/2018).
 
Pertamina menyalurkan LPG 3 Kg sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah. Pertamina menghimbau bahwa peruntukan LPG 3 kg hanya bagi rakyat miskin dengan penghasilan kurang dari Rp 1,5 jt per bulan atau Usaha Mikro. Bagi warga mampu, Pertamina telah menyediakan LPG non subsidi seperti Bright Gas 5,5 Kg, Bright Gas 12 Kg dan Elpiji tabung biru 12 kg serta 50 kg untuk usaha komersial. 
 
"Untuk LPG non subsidi kami dapat sediakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dapat diperoleh di seluruh saluran distribusi resmi Pertamina," terangnya. Jika masyarakat memiliki keluhan terhadap layanan dan produk Pertamina dapat langsung menghubungi kontak Pertamina di 1 500 000.