MEDAN-Kapolrestabes Medan mengajak personelnya untuk mewujudkan Polrestabes Medan menjadi Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Senin, (20/8/2018). Ajakan tersebut disampaikan Kombes  Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi  saat memimpin apel di Lapangan Merdeka Medan perihal kunjungan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara/Reformasi Birokrasi (Menpan/RB) terkait survey pelayanan Polrestabes Medan kepada masyarakat.

 

"Untuk hari ini saya beritahukan kita ada kunjungan dari Menpan yang akan melaksanakan survei di kantor kita tentang pelayanan kepada masyarakat baik itu Sat Intel, Narkoba, Satreskrim, Sabhara, Satlantas dan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SKPT)," ujar Kombes Pol Dadang seperti dihimpun GoSumut.

Oleh karenanya, lanjut diungkapkan Dadang, hasil survey Menpan/RB itu nantinya menjadi dasar meraih predikat WBBM. "Saya berharap kita berdoa semua, semoga hasil survei ini agar bisa mencapai predikat WBBM," ungkap peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Koorspripim Kapolri ini menerangkan bahwa dirinya telah menindak personel Satreskrim yang mencoba-coba menodai predikat baik yang telah diraih Polrestabes Medan selama ini. "Yang kemarin ada rekan kita yang mulai mencoba-coba, yaitu Satreskrim. Itu sudah saya pindahkan ke Nias. Kalau rekan-rekan kepingin tugas di Nias, silahkan coba-coba. Kalau perlu nanti kita ajukan PTDH. Karena, gara-gara perbuatan satu orang akan menyengsarakan rekan yang lainnya," terangnya.

Selain itu, Dadang menegaskan, apapun perbuatan kita (personel) tolong segera laporkan ke pimpinan agar pimpinan bisa berpikir apa yang harus dilakukan. "Termasuk mengenai penanganan perkara. Saya minta, saya wanti-wanti mulai dari sekarang khususnya wilayah-wilayah yang rawan terjadinya perilaku menyimpang yaitu Satreskrim, Satlantas dan yang melakukan pelayanan lainnya. Apalagi kalau sudah viral tidak ada ampun," tegas Alumnus Akpol Tahun 1994 ini seraya mengajak  para personel untuk mewujudkan WBBM.

Selanjutnya, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini memaparkan, mulai hari ini dilaksanakan bulan penanganan lalu lintas yaitu terkait untuk menyelesaikan kacetan lalu lintas di wilayah-wilayah yang arus lalu lintasnya ada kemacetan terutama pada waktu-waktu sibuk yaitu pada waktu pagi dan sore hari. Termasuk juga pada hari libur di  kawasan menuju kota Berastagi.

"Terkait dengan bulan penanganan kemacetan lalu lintas, maka ada beberapa langkah yang harus kita lakukan. Pertama, kita harus menggunakan rompi lalulintas termasuk reserse dan Intel apabila hadir pada pagi hari semua menggunakan topi lalu lintas walaupun pakaian preman biar kelihatan banyak polisinya di persimpangan," papar Dadang.

Pada kesempatan tersebut, peserta  terbaik Dikreg ke-26  Sespimti Tahun 2017 menerangkan perihal kasus begal yang telah ditangani dengan baik. "Alhamdulillah sudah kita tangani begitu juga narkoba. Sekarang yang akan kita perbaiki bagian pelayanan. Kemudian kita juga akan menertibkan parkir-parkir yang tidak pada tempatnya. Silahkan nanti dibuatkan sprinnya, kita akan merebut kepercayaan masyarakat agar citra kita baik mata di masyarakat," terangnya sembari menambahkan pihaknya tetap menjaga kegiatan masyarakat agar merasa aman mulai bangun pagi sampai dengan tidur kembali.