PALEMBANG - Andalan Indonesia, Beatrice Gumulya (27 tahun). Bea sukses melewati hadangan pertama tunggal putri Asian Games 2018, Minggu (19/8). Bertanding di lapangan utama Jakabaring Tennis Centre Palembang, non-unggulan yang bertengger di posisi ke-753 dunia itu masih terlalu tangguh bagi petenis Maladewa, Zeina Abdul Rasheed. Beatrice menghadiahkan double bagel bagi lawannya 6-0 6-0.

“Saya beruntung tidak mendapatkan bye di babak pertama, jadi bisa melakukan pemanasan lebih awal untuk pertandingan babak kedua,” ucap Bea.

Pada babak berikutnya, Bea bakal berjibaku dengan seeded keenam dari India, Ankita Raina. Sebagai unggulan, peringkat tunggal ke-187 dunia itu mendapatkan bye di babak pertama.

“Saya optimistis dapat mengulang kembali kemenangan atas Raina tahun lalu,” tutur Bea.

Bea mengalahkan Ankita Raina pada babak semifinal tunggal putri Asian Indoor and Martial Art Games (AIMAG) di Ashgabat, Turkmenistan, 22 September 2017. Ketika itu dia unggul straight set 6-3 6-4.

“Kondisinya agak berbeda karena ketika itu pertandingan berlangsung di lapangan dalam ruangan,” lanjut peraih emas tunggal putri AIMAG 2017 itu.

Selain Beatrice, Indonesia juga mengandalkan Aldila Sutjiadi yang mendapat bye di babak perdana. Aldila langsung melenggang ke babak kedua menghadapi unggulan ke-10, Peangtarn Plipuech (Thailand). *