MEDAN-Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) kota Medan mengapresiasi kinerja Tim Penanganan Gangguan Khusus (Pegasus) jajaran Polrestabes Medan. Apresiasi tersebut disampaikan Juru Bicara Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Boydo HK Panjaitan dalam pandangan umum fraksinya, karena Polrestabes Medan telah berhasil mengungkap dan menangkap perampok sadis yang biasa disebut begal.

 

“Iya. Tentu kita mengapresiasi Tim Pegasus Polrestabes Medan. Hal itu kita sampaikan dalam pandangan umum fraksi PDIP. Ke depan, fraksi PDIP mendorong penindakan berkelanjutan dan lebih tegas terhadap aksi begal yang sangat meresahkan masyarakat kota Medan sesuai ketentuan yang berlaku,” ujar Boy menjawab GoSumut lewat sambungan telepon, Jumat, (17/8/2018).

Dijelaskannya, pembentukan Tim Pegasus Polrestabes Medan sebagai tim anti begal dan kejahatan lainnya sangat tepat. “Untuk itu, Fraksi PDIP berharap agar seterusnya tim Pegasus Polrestabes Medan dapat melakukan razia rutin untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Sehingga warga Medan merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas di kota Medan,” jelas Bendahara DPC PDIP kota Medan ini.

Diungkapkannya, pihaknya sangat serius mendorong aparat keamanan serta steakholder terkait untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah-tengah masyarakat. “Oleh karena itu, keseriusan kita (PDIP) untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas itu juga dilakukan dengan mendorong Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk mengalokasikan anggaran dari Alokasi Belanja Daerah (APBD) kepada pihak kepolisian,” ungkap Boy yang kembali maju sebagai legislatif pada Pemilu Tahun 2019 dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Medan Denai, Medan Area, Medan Kota dan Medan Amplas ini.   

Ditambahkannya, dana atau anggaran tersebut itu nantinya sangat mendukung terlaksananya operasi penanganan gangguan keamanan secara rutin di wilayah hukum Polrestabes Medan. “Kita fokus dulu kepada penindakan. Penindakan yang dimaksud ini agar menimbulkan efek jera bagi pelaku kejahatan. Oleh karenanya, alokasi anggaran kepada kepolisian itu sangat penting untuk menunjang kinerja penegak hukum tersebut,” tambah Sekeretaris Komisi C DPRD Medan ini.

Disinggung soal aksi kejahatan yang marak di kota Medan ini adalah implikasi atau dampak dari sulitnya kesempatan kerja dan maraknya peredaran narkotika, Boydo dengan lugas menjawab untuk saat ini difokuskan dahulu kepada penindakan.

“Saat ini difokuskan dulu kepada penindakan. Namun soal lainnya kita tetap mencari solusi permanen guna menutaskan hal-hal lain yang disebut-sebut menyebabkan timbulnya aksi kejahatan dengan cara peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pengembangan ekonomi kerakyatan,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kota Medan H Ilhamsyah SH. Ia juga mengapresiasi kinerja Polrestabes Medan yang menindak tegas pelaku begal di Kota Medan. Kata Ilham, ketegasan pihak kepolisian bisa memberikan efek yang besar terhadap masyarakat. Sehingga motto Medan ‘Rumah Kita’ tepat disematkan pada Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.