MEDAN-Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara meminta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) membangun gedung SMA Negeri 1 Beringin, Deliserdang. Sebab, sudah tiga tahun ratusan siswa tersebut ‘terlantar’ karena tidak memiliki gedung sekolah.

Penegasan tersebut disampaikan Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Sumatera Utara, Abyadi Siregar saat meninjau SMAN 1 Beringin, Sabtu (18/8/2018). Abyadi yang merasa prihatin dengan kondisi tersebut meninjau langsung kegiatan proses belajar para siswa di sekolah plat merah tersebut.

Karena, Mereka belajar dengan menumpang di Gedung SMP Negeri 1 Beringin. Bahkan, para siswa yang melaksanakan upacara bendera Peringatan HUT-RI ke-73 di lahan kosong sambil menangis. Sebab, sudah tiga tahun SMAN 1 Beringin berdiri tanpa punya gedung sekolah dan melaksanakan proses belajar mengajar, mereka menumpang di Gedung SMPN 1 Beringin.

“Saya prihatin melihat melihat sekolah ini. Mereka tidak punya gedung belajar. Proses belajar mengajar dilakukan dengan menumpang. Para siswa upacara di lahan pertapakan kosong yang akan menjadi lokasi bangunan. Padahal, sudah tiga  tahun mereka sekolah. Itu yang membuat saya harus melihat kondisi ini,” kata Abyadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima GoSumut.

Selain itu, Abyadi mengungkapkan, sejatinya sudah tidak ada kendala untuk membangun Gedung SMAN 1 Beringin tersebut karena semua persyaratan telah terpenuhi. “Sudah ada rekomendasi persetujuan dari PTPN II selaku pemilik lahan. Saya tanya Kadisdik Sumut, anggaran juga sudah ada untuk dua ruangan. Lalu apa lagi? Tinggal menghubungkan saja saya kira, sehingga Gedung SMAN 1 Beringin ini dibangun,” ungkap Abyadi.

Oleh karena itu, Abyadi berharap masalah ini harus menjadi perhatian serius oleh seluruh pengambil kebijakan, mulai dari Kepala Dinas Pendidikan hingga Gubernur Sumatera Utara karena sudah terlalu lama para siswa terlantar.

“Jangan biarkan anak-anak terlantar karena tidak punya gedung. Sudah tiga tahun mereka menumpang, sehingga mengganggu siswa SMPN 1 Beringin untuk melakukan kegiatan ekstra kurikuler karena gedungnya dipakai. Apalagi tahun depan anak-anak kelas 12 sudah UNBK tapi gedungnya tidak ada,” harapnya.

Abyadi menegaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan menemui Kadis Pendidikan Sumut dan manajemen PTPN II untuk membahas masalah tersebut. “Ini kan nasib generasi bangsa Indonesia. Kemana Pemerintah kita? Untuk kepentingan siswa kok dipersulit,” tegasnya.

Senada dengan itu, Ketua DPRD Kabupaten Deliserdang, Ricky Prandana Nasution, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ombudsman RI tersebut. Ia berharap semua pemegang kepentingan menyatukan visi untuk dunia pendidikan. “Di kecamatan Beringin ini cuma ada satu sekolah. Kalau masyarakat yang banyak di sini harus sekolah keluar dari kecamatan ini, tentu akan berat bagi masyarakat, soal biaya dan waktu. Maka tolong disegerakan,” katanya. 

Sementara, Kepala SMAN 1 Beringin Aryanovika Sari Siregar bersama komite sekolah berharap Ombudsman dapat membantu agar pembangunan gedung sekolah SMAN 1 Beringin segera teralisasi. Pada kesempatan tersebut, Abyadi Siregar juga meninjau lahan eks HGU PTPN II yang akan dijadikan lokasi bangunan SMAN 1 Beringin.