MEDAN-Galian pipa diduga milik Perusahaan Gas Nasional (PGN) di Jalan AR Hakim Medan memakan korban, Jumat, (17/8/2018). Hal itu terjadi karena PGN yang melakukan penggalian pipa di lokasi tersebut mengabaikan keselamatan pengguna jalan dan warga yang melintas.

Sebab, pada galian tersebut, sama sekali tidak dipasangi tanda bahwasanya sedang ada galian pipa. Akibatnya, satu unit Toyota Kijang plat BK 1593 ET milik Zainal (46) warga Jalan Durian terperosok ke dalam lubang pipa galian PGN tanpa tanda yang tergenang air hujan tersebut.

Zainal yang baru berkunjung dari kediaman kerabatnya di kawasan Kelurahan Tegal Sari itupun menyesalkan sikap PGN yang mengabaikan keselamatan warga masyarakat tersebut dan dianggap begitu ceroboh. “Tentu kita menyesalkan ini. Galian pipa gas tidak diberi tanda,” katanya dengan nada kesal.

Oleh sebab itu, ia berharap, para pemangku kepentingan sebaiknya memperhatikan keselamatan orang banyak agar tidak ada lagi pengguna jalan yang terperosok kelubang galian. Sebagaimana diketahui, PGN saat ini tengah melakukan penggalian pipa di lokasi tersebut.

Akan tetapi, galian tersebut terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan dan warga yang melintas. Sebab, pada lubang galian, sama sekali tidak dipasangi atau diberi tanda bahwasanya di lokasi sedang ada galian. Terlebih lagi jika turun hujan, lubang galian yang tidak diberi tanda itu tergenang air menyebabkan pengguna jalan mengira bahwa lubang itu adalah jalan.