LABUHANBATU - Sempat putus asa karena keterbatasan ekonomi, kini keluarga besar Sampir (41) penderita tumor ganas di bagian wajahnya dapat sedikit semangat dan bisa tersenyum. Tutur, istri dari Sampir mengaku sangat senang dengan kehadiran Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang beserta istrinya Ny Tiur Frido Gultom dan rombongan.
 
Ia menuturkan, selama 12 tahun suaminya menderita penyakit tumor ini, baru kali ini mendapatkan perhatian yang cukup besar dari orang lain. "Sempat kami berobat pada tahun 2008 dan dilakukan operasi, namun tidak berhasil dan pada tahun 2010 kami juga melakukan operasi di Rumah Sakit Umum Pirngadi dan Adam Malik di Medan. Namun karena keterbatasan biaya, kami menghentikan perobatan," sebut ibu dua anak itu.
 
Makanya, lanjutnya, bagaiamana mereka mau melanjutkan berobat, sedangkan ekonomi mereka terbatas. "Apalagi semenjak suami saya sakit. Kami juga berobat dengan biaya sendiri tanpa BPJS," tandasnya.
 
Dengan kedatangan rombongan Polres Labuhanbatu, keluarga sangat berterima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang. "Kenapa selama 12 tahun ini suami saya di tempat tidur dan tidak ada yang pernah peduli dengan keadaan kami. Baru kali inilah kami mendapatkan perhatian dan bantuan. Sebenarnya kami sudah pasrah dengan keadaan, sudah dua bulan ini suami saya tidak dapat makan nasi akibat sakit yang dideritanya. Hanya mengonsumsi air kelapa muda saja," sebut Tutur.
 
"Terima kasih atas perhatiannya dan kebaikan Bapak dan Ibu Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang dan Ny Tiur Frido Gultom. Semoga amal kebaikan Bapak dan Ibu mendapatkan berkah dari Allah SWT," tutupnya.