SERGAI - Toko Lina Farma disekitar jalan Stasiun Rampah kota dan persimpangan jalan stasiun kereta api meresahkan warga. Pasalnya toko obat tersebut berada persis diatas paret pembuangan (drainase).

Menurut warga, toko apotik Lina Farma sebelumnya bekas kantor salahsatu OKP dibangun diatas drainase beberapa tahun silam. Namun kantor tersebut sempat tidak berfungsi.

“Dulu itu kantor IPK, tapi sudah lama gak dipakai,” ujar Edi warga Sei Rampah, Selasa (14/8) siang.

Dikatakannya, diatas toko apotik tersebut paret pembuangan air dari jalan Stasiun menuju sungai. Selain itu terdapat gorong-gorong. Setiap musim hujan air mengalir dari paret menuju gorong-gorong dan mengalir ke sungai.

“Kami minta Bupati Sergai Ir H Soekirman untuk membongkar bangunan itu. Karena berada persis ditanah Negara dan tidak ada IMB-nya,” bilang Edi.

Sementara itu Camat Sei Rampah Nasaruddin Nasution pada koran ini mengatakan, dirinya sudah turun kelokasi untuk mengecek keberadaan toko obat berada persis diatas drainase jalan Stasiun kota Rampah.

“Sudah kita cek, memang bangunan itu diatas drainase,” paparnya.

Menurut Nasaruddin, pemilik toko obat tersebut berdalih, bangunan ditempatinya merupakan bekas kantor IPK. Namun bangunan tersebut telah dibelinya dari oknum anggota IPK kemudian direnovasi menjadi toko obat.

“Dulu kantor IPK, tapi sudah dibeli kemudian dibangun menjadi toko obat,” terang Camat.***