MEDAN-Kapolrestsbes Medan, Kombes Pol Dr H dadang Hartanto SH SIK MSi mengatakan bahwa kita jangan pernah berhenti belajar. Hal tersebut dikatakan Kombes Pol Dadang saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) di Pondok Pesantren Rauddatul-Hassanah, Jalan Setiabudi, Simpang Selayang Paya Bundong Medan, Senin, (6/8/2018).

 

“Jangan pernah berhenti belajar. Learning never ending. Belajarlah. Karena belajar merupakan satu-satunya cara untuk mengasah kita untuk bisa maju. Dengan belajar, maka kita menjadi  manusia  yang unggul yang akan bermanfaat bagi orang lain,” kata Kapolrestabes Medan seperti dihimpun GoSumut.

Pada kesempatan tersebut, peraih Naskah Strategi Perorangan (Nastrap) terbaik pada Pendidikan Regional (Dikreg) ke-26 Sekolah Staf Pimpinan Tinggi (Sespimti) Tahun 2017 ini menyerukan kepada para Santri di Pondok Pesantren tersebut untuk senantiasa mencintai Bangsa dan Negara Indonesia.

“Kenapa kita harus cinta bangsa dan negara ini ? Karena di sini kita dilahirkan. Karena di sini kita tumbuh, dididik dan di sini kita dibesarkan, di sini kita beribadah, di sini ada orang-orang terkasih. Orang-orang baik yang ada di lingkungan kita dan insya allah di sini kita akan dikebumikan dan berpulang,” seru Dadang.

Kita tau, sambung Dadang, Bangsa kita ini Bangsa yang besar, ada ribuan pulau di dalamnya, kekayaan alam yang luar biasa, masyarakat yang beragam. “Ini semua merupakan kekayaan alam yang harus dijaga. Banyak bangsa dan negara lain yang sangat iri dengan bangsa kita . Hari ini kami berupaya generasi penerus saat ini untuk menjaga agar negara dan bangsa ini tetap menjadi satu kesatuan dari sabang sampai marauke, cintailah bangsa dan negara ini sebagai mana kalian mencintai orang-orang yang kalian kasihi,” imbuh Alumnus Akpol Tahun 1994 ini.

Pada bagian lain, Dadang menegaskan untuk senantiasa memupuk iman dan taqwa. “Selalu dipupuk iman dan takwa dan akhlak kita. Banyak orang pintar tetapi tidak banyak orang yang baik yang mengerti  apa yang seharusnya dilakukan untuk orang lain. Ingat, manusia yang baik  adalah manusia yang bermanfaat untuk orang banyak, dan ketika kita bermanfaat untuk orang banyak, maka di situ akan tumbuh lingkungan yang maju,” tegas peserta terbaik Dikreg ke-26 Sespimti Tahun 2017 ini.

Selain hal itu, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini juga menyampaikan hal lain yang tidak kalah pentingnya bagi masa depan para santri di Pondok Pesantren Raudhatul-Hassanah antara lain untuk memahami lingkungan yang ada di sekitar kita.

“Pahami lingkungan. Saat ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat luar biasa. Dengan teknologi, semuanya bisa kita kuasai, perubahan, cara kita bekerja, cara kita bergaul, cara kita berkomunikasi terjadi perubahan di situ. Namun tentu di samping hal positif yang kita dapat dari perubahan tersebut,  ada hal-hal negatif yang kita rasakan. Bersyukurlah kita ada di tempat yang sudah benar yang mengasah akhlak dan keimanan dan ketakwaan kita-kita dan mengasah intelektual kita. Adek-adek bersyukur bisa sekolah di pesantren ini,” pinta Dadang.

Begitupun, kata Dadang, jangan pernah melupakan jasa orang yang telah memberikan sesuatu hal yang berharga kepada adek-adek sekalian. “Pada orang tua, pada guru, pada orang baik pada kita, kepada lembaga pendidikan, kepada bangsa dan negara ini yang telah memberikan kita berbagai kebutuhan yang ada untuk tumbuh menjadi manusia yang baik,” tandas mantan Koorspripim Kapolri ini.

Pantauan di lokasi, setelah selesai upacara, Kapolrestabes Medan yang didampingi oleh Kasat Lantas, AKBP M Shaleh, Kasubag Humas, Kapolsek Delitua, Kompol BL Malau beramah tamah dengan pimpinan Pondok Pesantren, Ir H Ahmad Pranata Rulianto Tarigan, Direktur Pesantren, KH Solihin Adin,  S. Ag, MM, Wakil Direktur Pesantren Ustdz Carles Ginting, BHsc, para Kepala Bidang Pesantren, para Ustad dan Ustdadzah, Santri dan Santriwati. Tidak sampai di situ, Kapolrestabes dan rombongan juga memberikan beberapa bingkisan kepada para Santri.