TEBINGTINGGI - Usai tiba di Makkah, jangan terlontar kata-kata kotor, mengupat, mencemooh, menghina dan takabur,nanti balasanya bisa datang seketika.

Demkian sepenggal himbauan Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan, MM saat melepas 160 Calon Haji (Calhaj) Sabtu (27/7) sore di Anjungan Sri Mersing Tebingtinggi.

Fokus menjaga kesehatan, serta tindakan ikut ikutan , dan tidak pecah dari rombongan menjadi himbauan yang tak kalah pentingnya. “Nggak usah bawa harta dan uang banyak ke masjid, dan jangan lupa doakan Tebingtinggi agar jauh dari segala mara bahaya,“ pintanya.

Ratusan Calhaj asal kota lemang yang tergabung dalan kloter VIII dihadapan para unsur FKPD dan para tokoh agama itu dipesankan agar tetap besyukur kepada Allah SWT, karena telah diridhoi menjadi tamu Allah di Makkah.

Pemanfaatan penggunaan waktu dan penggunaan kesempatan dengan sebaik baiknya untuk mengerjakan rukun haji menjadi hal yang tidak kalah pentingnya. “Pusatkan pikiran hanya untuk menjalankan perintah Allah SWT,” paparnya.

Kondisi cuaca yang tidak terduga dihimabau menjadi perhatian.Sikap tulus dan ikhlas meninggalkan harta benda dan pekerjaan di tanah air menjadi ketegaran hati.Karena menurut Walikota, bahwa semua itu merupakan pinjamman dari Allah SWT.

“Bersikap tawaqallah, jaga ucapan dari kata kata kotor, mengupat, menghina dan taqabur, balasannya bisa datang seketika,” pesannya.

Dari 160 Calhaj dalam kloter tersebut, 1 orang calhaj mengalami penundaan jadwal keberangkatan, karena menjalani operasi Di Rumkit Dr H Kumpulan Pane. Namun Calhaj dimaksud akan tetap diberangkatkan melalui kloter akhir Musim haji tahun ini.

Adapun 160 orang calhaj Tebing Tinggi itu terdiri dari 63 laki-laki 96 perempuan. Keberangkatan para tamu Allah itu bergabung dengan para Calhaj asal Kota Tanjung Balai, Madina dan Kabupaten Tobasa.***