SUMEDANG- Suharto alias Alex sopir taksi online ditemukan tewas mengenaskan di sebuah lahan Perhutani di Sumedang. Sebelum tewas, Alex sempat mengirim pesan misterius kepada temannya.
Screenshoot Chat antara Alex dengan temannya melalui aplikasi perpesanan tersebut juga viral di media sosial (medsos) berbarengan dengan informasi kehilangan Alex yang disebarkan sebelum ditemukan tewas. Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo juga memberikan screenshot pesan tersebut.
Dalam pesan tersebut, Alex mengirimkan lokasi terakhir di mana dia berada. Diketahui, lokasi tersebut berada di Subang.
Rekannya itu lantas membalas chat Alex. "Lah kenapa luh. Ping. Kabur orang nya bro. Gila itu mah Pamanukan Subang, jauh tuh," tulis temannya. Balasan dari temannya itu tak dibalas lagi oleh Alex.Chat antara Alex dan temannya itu juga sempat ditulis dalam informasi kehilangan Alex yang tersebar di medsos. Pemberi informasi menyebutkan bahwa setelah pesan tersebut, penerima pesan sempat menelepon Alex namun tak dijawab.
"Sahabat kami an. Alex dari komunitas White Car Indonesia tadi malam sekitar pukul 18.00 tengah mengantar penumpang dari arah Bekasi menuju Subang dan lost contact sekitar pukul 17.00 di wilayah Ciasem / Pamanukan Subang, info terakhir ybs mengontak rekannya sesama komunitas mobil melalui whats app sedang terjadi masalah di wilayah pamanukan.. namun setelah kontak wa tersebut sempat ditelp namun Di reject dan sampai saat ini hp tidak aktif...
Info terakhir GPS dalam kondisi sudah tidak aktif...," tulis informasi tersebut.
Kapolres Sumedang menyebutkan Alex memang sempat memberi pesan kepada temannya itu. Bahkan, polisi sudah memanggil rekan Alex yang dikirim pesan.
"Sudah kita panggil dan mintai keterangan," ucap Hartoyo via pesan singkat, Rabu (1/8/2018).
Mayat pria yang diduga merupakan sopir taksi online tersebut ditemukan oleh warga yang melintas di lahan Perhutani di Jalan Buah Dua - Sanca Blok Cinambo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamaran Buah Dua Kabupaten Sumedang pagi tadi. Saat ditemukan, jasad pria tersebut penuh luka lebam.
Screenshoot Chat antara Alex dengan temannya melalui aplikasi perpesanan tersebut juga viral di media sosial (medsos) berbarengan dengan informasi kehilangan Alex yang disebarkan sebelum ditemukan tewas. Kapolres Sumedang AKBP Hartoyo juga memberikan screenshot pesan tersebut.
Dalam pesan tersebut, Alex mengirimkan lokasi terakhir di mana dia berada. Diketahui, lokasi tersebut berada di Subang.
Rekannya itu lantas membalas chat Alex. "Lah kenapa luh. Ping. Kabur orang nya bro. Gila itu mah Pamanukan Subang, jauh tuh," tulis temannya. Balasan dari temannya itu tak dibalas lagi oleh Alex.Chat antara Alex dan temannya itu juga sempat ditulis dalam informasi kehilangan Alex yang tersebar di medsos. Pemberi informasi menyebutkan bahwa setelah pesan tersebut, penerima pesan sempat menelepon Alex namun tak dijawab.
"Sahabat kami an. Alex dari komunitas White Car Indonesia tadi malam sekitar pukul 18.00 tengah mengantar penumpang dari arah Bekasi menuju Subang dan lost contact sekitar pukul 17.00 di wilayah Ciasem / Pamanukan Subang, info terakhir ybs mengontak rekannya sesama komunitas mobil melalui whats app sedang terjadi masalah di wilayah pamanukan.. namun setelah kontak wa tersebut sempat ditelp namun Di reject dan sampai saat ini hp tidak aktif...
Info terakhir GPS dalam kondisi sudah tidak aktif...," tulis informasi tersebut.
Kapolres Sumedang menyebutkan Alex memang sempat memberi pesan kepada temannya itu. Bahkan, polisi sudah memanggil rekan Alex yang dikirim pesan.
"Sudah kita panggil dan mintai keterangan," ucap Hartoyo via pesan singkat, Rabu (1/8/2018).
Mayat pria yang diduga merupakan sopir taksi online tersebut ditemukan oleh warga yang melintas di lahan Perhutani di Jalan Buah Dua - Sanca Blok Cinambo, Dusun Gendereh, Desa Gendereh Kecamaran Buah Dua Kabupaten Sumedang pagi tadi. Saat ditemukan, jasad pria tersebut penuh luka lebam.