LABUHANBATU-Dua pelajar ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Umum Dusun Sei Tampang, Desa Sei Tampang, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Km 347-348 Medan - Tanjung Sarang Elang, Rabu (1/8/2018) sekitar pukul 07.00 WIB. Kedua remaja yang diketahui masih pelajar yakni Muhammad Surandi Damanik (17) dan Hari Afriansyah (16) warga Dusun Sidomulyo II, Desa Sidomulyo, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu. Keduanya  mengalami luka serius usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya.

Surandi, selaku pengemudi sepeda motor mengalami bengkak pada mata kanan, luka robek lutut kaki kanan, mulut mengeluarkan darah segar, sedangkan Afriansyah mengalami patah tertutup tulang pipi kanan, patah tertutup paha kanan, luka lecet pada rusuk kiri dan luka lecet di lengan tangan kanan.

Kasat Lantas Polres Labuhanbatu, AKP Sonny Harsono melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Sahrial Sirait menjelaskan, kedua remaja ini langsung meninggal dunia usai sepeda motor Honda Vario tanpa plat yang dikemudikan mereka kontra dengan truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8623 YF yang dikemudikan Ardian Syahputra.

"Kedua korban saat itu datang dari arah Tanjung Sarang Elang menuju Medan. Jadi, korban saat itu berusaha mendahului truk yang belum diketahui identitas yang berada di depannya, sedangkan saat bersamaan dari arah berlawanan datang satu truk Mitsubishi Colt Diesel BK 8623 YF dan membawa penumpang sehingga mengakibatkan terjadi tabrak depan," jelas Kanit.

Akibatnya, kecelakaan lalu lintas tak terelakkan. Kedua korban terpelanting dan bersimbah darah akibat kecelakaan tersebut. "Kedua korban dibawa berobat ke Puskesmas Negeri Lama, sedangkan Afriansyah dirujuk ke RSUD Rantauprapat," terangnya.

Pengemudi truk atas nama Ardian Syahputra kini masih dalam tahap pemeriksaan Polres Labuhanbatu bersama penumpangnya Putra (25) warga Dusun 4 Desa Sidorukun, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu.