MEDAN- Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melepas keberangkatan  389  orang calon jemaah  haji  asal Kota Medan yang tergabung dalam kelopok terbang (Kloter) 7 di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Sabtu (28/7) malam. Selain calhaj asal Medan, Kloter  7 juga berasal dari sejumlah wilayah di Sumatera Utara seperti Asahan, Binjai, Deli Serdang, Tebing Tinggi, Mandailing Natal dan Tanah Karo.

 

Pelepasan keberangkatan ditandai dengan penyerahan bendera Merah Putih dan surar-surat kepercayaan yang dilakukan Wali Kota didampingi Kakan Kemenag Kota Medan Al Ahyu, Asisten Pemerintahan Setdakot Medan Musadad Nasution, Kabag Agama Adlan, Camat Medan Polonia Ali Nafiah serta Kabag Humas Ridho Nasution.

Diungkapkan Wali Kota, jumlah calhaj asal Kota Medan tahun ini sebanyak 2.407 orang. Mereka selanjutnya tergabung dalam sejumlah kloter yang berangkat menuju Tanah Suci melalui Embarkasi Kuala Namu International Airport (KNIA). Sebelum melepas keberangkan calhaj asal Medan yang pertama ini, Wali Kota mengaku Pemko Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD)  telah melakukan persiapan.

Selain menggelar bimbingan manasik gratis di Masjid  Al Musabiqin di halaman belakang Balai Kota Medan, jelas Wali Kota, Pemko Medan juga terus melakukan pemantauan agar para calhaj asal Medan dapat menjalankan seluruh rukun ibadah haji dengan baik. Terakhir, sebelum bertolak menuju Tanah Suci,  Wali Kota mengatakan telah melakukan tepung tawar, tausiah sekaligus doa.

Oleh karenanya dalam pelepasan keberangkatan itu, Wali Kota selain mengucapkan selamat jalan, juga kembali mendoakan agar seluruh calhaj yang berangkat diberikan Allah SWT kekuatan,  kesehatan serta keselamatan sehingga dapat menjalankan seluruh ibadah haji dengan baik. Tak lupa Wali Kota mengingatkan agar seluruh calhaj fokus dan khusyuk dalam menjalankan ibadah haji sehingga nantinya sehingga seluruh ibadah hajinya diterima Allah SWT.

     "Jangan pikirkan rumah maupun keluarga yang ditinggalkan, sebab saya sudah mengistruksikan kepada seluruh camat, lurah dan kepling untuk mengawasi serta menjaga rumah maupun keluarga yang ditinggalkan para calhaj. Jadi fokus dan khusyuklah dalam menjalankan ibadah haji," kata Wali Kota.

Mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu selanjutnya berharap kepada seluruh para calhaj  selama berada di  Tanah Suci  agar senantiasa mendoakan, supaya Kota Medan tetap aman dan kondusif serta dijauhkan dalam segala bentuk bencana dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Dalam kesempatan itu Wali Kota juga tak lupa berpesan kepada seluruh calhaj, selalu menjaga nama baik Sumatera Utara, khususnya Kota Medan agar senantiasa dikenang sebagai jamaah haji yang tertib dan disiplin. “Mari kita sama-sama mendoakan agar para calhaj ini nantinya menjadi haji yang mabrur dan hajjah mabruroh,” harapnya.

Terakhir, Wali Kota  mengingatkan agar seluruh calhaj untuk menjaga kesehatannya masing-masing. Sebab, dituntut fisik dan tubuh yang bugar agar dapat melaksanakan semua rukun ibadah haji. Ditambah lagi,  cuaca di Tanah Suci berbeda dengan di Tanah Air sehingga harus dapat disikapi oleh para calhaj. “Jika merasa tubuh tidak enak, segera laporkan kepada petugas keloter  guna mendapatkan perawatan dari dokter maupun petugas medis,” pesannya.

Di Kloter 7 yang dilepaskan Wali Kota tersebut, calhaj asal Kota Medan sebanyak 366 orang. Kemudian 5 calhaj dari Asahan, Binjai 2 orang, Deli Serdang 7 orang, Tebing Tinggi, Mandailing Natal dan Tanah Karo masing-masing 1 orang.  Ada 2 calhaj  asal Medan yang gagal berangkat dalam Kloter 7 yakni Yuliar Muhammad Ilyas (66) dan Abdul Gani Muhammad Yatim (72) karena sakit.