MEDAN - Tuan rumah PSDS Deli Serdang sukses mengalahkan tamunya PS Kwarta dengan skor 2-0, di babak perempatfinal Liga 3 zona Sumatera Utara, di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam, Minggu (29/7/2018) sore. Dua gol kemenangan PSDS masing-masing diciptakan Jerry Rosi menit 45 dan Fardan Azmi pada menit 60. Dengan kemenangan ini sekaligus mengantarkan PSDS lolos ke semifinal.

Usai laga, pelatih PSDS Ansyari Lubis mengatakan salah satu kunci kemenangan timnya adalah keberanian para pemain menerapkan pola permainan menyerang. Khususnya di babak kedua, skuatnya bermain lebih bagus dengan melakukan serangan bertubi-tubi ke gawang lawan. Meski diakui pelatih yang akrab disapa Uwak ini menilai pemain PSDS masih terlihat grogi di menit awal.

"Kita cukup puas karena bisa mengantarkan tim ke semifinal. Tapi dari cara permainan masih banyak yang perlu dibenahi. Artinya, pemain masih punya beban mental tampil di tuan rumah dan sejak awal pertandingan sedikit kesulitan. Mereka menghadapi Kwarta yang hari ini notabennya bermain cukup bagus. Mereka dengan pressure dan jiwa anak mudanya. Tapi di babak pertama menit-menit akhir mereka baru bisa mengembangkan permainan Secara umum saya puas dengan kemenangan ini dan apresiasi untuk seluruh tim," ucapnya.

Di semifinal tim berjuluk traktor kuning sudah ditunggu tim Tanjungbalai United yang pada babak perempatfinal lainnya sukses menang 1-0 atas Tobasa FC. Menurut Uwak, dirinya sudah paham kekuatan tim Tanjungbalai United, ketika berada satu grup di fase penyisihan Liga 3 musim ini.

"Tanjungbalai kita pernah satu grup dan sudah tahu gitu (kekuatannya). Saya kita, semifinal adalah partai hidup mati agar bisa main ke regional. Insya Allah nanti kalo menang, kita menapak ke final," jelasnya.

Sementara ketua PSDS Khairum Rijal mengatakan lolosnya tim PSDS ke semifinal tentu kembali membuka harapan baru tim ini bisa kembali berlaga di kompetisi tertinggi sepakbola Indonesia. Untuk jangka pendek pihaknya targetkan tim ini bisa promosi ke Liga 2. Sedangkan jangka panjang tentunya ingin melangkah hingga Liga 1.

"Sebagai pengurus PSDS kita berharap bisa bangkit kembali dari sebelumnya. Karena kita punya target sesuai harapan pak bupati yang mendukung, walaupun terkadang beliau tidak bisa ikut bersama. Tetapi, dengan kekuatan tim di bawah asuhan coach Ansyari Lubis mudah-mudahan ya kita bisa capai target seperti apa yang diinginkan masyarakat Deliserdang," jelasnya.

Sementara itu pelatih PS Kwarta Amrico tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya di sepanjang laga. Meski harus menyerah 0-2, namun mereka telah menunjukan permainan maksimal.

"Anak-anak sudah bermain dengan kemampuan dia, ya sudah maksimal. Itulah kemampuan terbaik yang telah mereka tunjukkan. Walaupun secara hasil kita kalah," ucapnya.

Diakui Amrico kartu merah yang diterima PS Kwarta jelang berakhirnya babak pertama, memang sedikit banyaknya berpengaruh bagi kekuatan tim dan mengganggu mental pemain di lapangan.

"Di menit-menit pertama mereka (PSDS) itu bermain keras tapi gak dapat kartu. Giliran pemain kita senggol sedikit langsung kartu. Jadi, wasit itu pintar menjatuhkan mental pemain. Kalo permainan normal semua," akui Amrico.

Di babak semifinal, PSDS akan bertemu Tanjungbalai United yang juga sukses menang 1-0 atas Tobasa FC. Sedangkan di semifinal lainnya akan mempertemukan Medan Utama melawan PS Bhinneka.