SERGAI -Setelah munculnya pemberitaan seputar jorok dan tidak terawatnya kamar mandi/wc berada tepat disekitar lahan parkir kantor Bupati Sergai mengakibatkan masyarakat resah.

Tidak diketahui penyebabnya, mendadak beberapa orang diduga suruhan Bagian Umum terlihat langsung membersihkan kamar mandi/wc tersebut. Sehingga kamar mandi/wc sudah bersih dan bisa digunakan masyarakat.

Diduga Bupati Sergai Ir H Soekirman mengetahui munculnya pemberitaan itu langsung respon dan menegur Kabag Umum Syafran. Sehingga terlihat tenaga kebersihan mengepel dan mengisi air dalam bak ada di wc.

Sri warga Tebing ingin mengurus surat di Dinas Dukcapil terkejut saat masuk kedalam kamar mandi. Pasalnya pagi harinya Sri masih melihat wc jorok dan bau pesing.

“Tapi pagi masih jorok dan bau kali, tapi sore sudah bersih,” ujarnya.

Ibu anak 2 ini minta agar pejabat bertanggung jawab agar terus mengawasi kondisi kamar mandi/wc ada disekitar lahan parkir. Menurut Sri, kamar mandi selalu digunakan warga ingin mengurus surat-surat ke kantor Disdukcapil.

“Jangan sudah diberitakan dan mendapat teguran bupati baru dibersihkan,” bilangnya.

Sementara Kadis Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Dasril pada Gosumut ini berkilah, saat dihubungi koran ini, dirinya sedang mengikuti rapat sehingga tidak dapat mengangkat telepon saat dikonfirmasi.

“Waktu ditelepon saya sedang mengikuti rapat sehingga tidak bisa dikonfirmasi,” kilahnya.

Menurut Dasril, pembangunan kamar mandi/wc berada disekitar lapangan parkir komplek kantor bupati dibangun tahun 2017 lalu. Bukan dibangun Dinas Perkim. Bahkan mereka tidak ada melakukan pembangunan disekitar kantor Bupati.

“Itu bukan bangunan kami, sudah saya cek gak ada terdata,” bilangnya.

Sedangkan Kadis PUPR Sergai Suwanto Nasution pada Koran ini mengakui, proyek pembangunan kamar mandi merupakan proyek Dinas PUPR tahun 2017.

“Itu proyek PUPR, tapi kalau masalah bekersihan ya tanggung jawab orang umum,” katanya.***