TAPANULI SELATAN - Kehadiran Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Drs Eko Subowo MBA di perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke-50 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Senin (23/7) malam disambut semarak dan kemeriahan. Dalam pesannya, AlQuran disebut sebagai obat untuk menenangkan hati.

MTQN ke-50 tingkat kabupaten tersebut berlangsung di Lapangan Bola Kaki Desa Aek Badak Jae Kecamatan Sayur Matinggi. Mengikutsertakan 631 orang kafilah dari 14 kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Selatan, kemeriahan acara menjadi tanda betapa antusiasnya warga menghadiri pembukaan event tahunan di kawasan perbukitan itu.

Sekitar sepuluhan ribu pasang mata menyaksikan kedatangan Pj Gubsu Eko Subowo, disambut tarian tor-tor dengan iringan Gordang Sambilan. Usai mendengarkan ayat AlQur'an, Eko pun disuguhi tarian konfigurasi ratusan anak muda yang menggambarkan kehidupan bermasyarakat, beragama serta adat budaya setempat yang masih dijunjung tinggi warga Tapsel.

"Ini menunjukkan bahwa masyarakat Tapanuli Selatan, selain religius juga mempertahankan adat istiadat. Ini dibuktikan dengan masyarakat yang kondusif, tidak terpengaruh berita hoax yang dapat memecahkan belah persatuan," ujarnya.

Atas kondisi tersebut, Eko berterimakasih kepada seluruh masyarakat Tapsel yang terus menjaga persatuan dan kesatuan, termasuk peran Forkopimda yang ikut menciptakan harmonisasi dengan saling berkoordinasi. Apalagi Indonesia akan memasuki tahun politik 2019 yang sudah dimulai tahap awal.

"Sesuai tema MTQN kali ini, Kita Wujudkan Masyarakat yang Qur’ani, Menuju Masyarakat Sehat, Cerdas dan Sejahtera. Dari tema ini, bisa diambil beberapa makna sekaligus diharapkan meningkatkan minat baca AlQuran," sebutnya.

Adapun beberapa makna dimaksud Eko, yakni sesuai falsafah adat di Tapsel, 'paias rohamu' atau menjaga hati. Sejalan dengan itu, AlQuran pun merupakan satu obat mujarab untuk menenangkan hati. "Kemudian kita harus berupaya terus menerus menerapkan nilai kebaikan ajaran Islam di kehidupan sehari," katanya.

Eko juga mengingatkan bahwa masih banyak orang yang sifatnya tercela, mengumpat, merendahkan orang lain, sering berkeluh kesah dan mengabaikan sopan santun. Namun dirinya yakin, di Tapanuli Selatan hal itu akan sulit ditemui.

"Kepada seluruh qori dan qoriah agar dapat memelihara kesehatan dan dapat mengikuti kompetisi ini secara sehat dan efektif. Karena juara bukan tujuan akhir. Sebab tujuan akhir yang sesungguhnya untuk menciptakan manusia yang Qurani. Kepada dewan hakim agar dapat memberikan penilaian yang objektif, sehingga qori-qoriah tidak kecewa," pesan Eko, yang kemudian membuka secara resmi kegiatan MTQN ke-50 tingkat Kabupaten Tapanuli Selatan, diiringi letusan kembang api.

Sementara Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian Pj Gubsu Eko Subowo. Dirinya melaporkan bahwa kegiatan tersebut telah dimulai sejak bulan lalu melalui MTQ tingkat kecamatan. Selanjutnya, diperlombakan untuk tingkat kabupaten dengan yang diawali dengan Pawai Ta'aruf melibatkan 3.800 peserta dan masyarakat sekitar.

"Adapun tujuan kegiatan ini dalam rangka mengembangkan minat baca sekaligus mengamalkan nilai Al-Quran itu sendiri. Karena itu kami berterimakasih sekaligus apresiasi kehadiran Bapak Pj Gubernur," katanya.

Dalam kegiatan itu juga hadir Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu, Tokoh Masyarakat Bomer Pasaribu, Ketua MWA USU Panusunan Pasaribu, Pj Walikota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Tapsel. Sementara Pj Gubsu didampingi Kadis Pendidikan Arsyad Lubis, dan Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus.