PALAS -  Tahap awal pembangunan rumah sewa wilayah Sumut tahun 2018 di lokasi Ponpes Syekh Muhammad Dahlan Kabupaten Padang Lawas (Palas) dengan nilai kontrak  Rp 15.529.344.000 dikerjakan kontraktor PT Robinson Maju Bersama sudah dimulai.
 
Kontraktor pelaksana pembangunan tidak transparan memajangkan data proyek di lokasi objek pembangunan gedung rumah susun sewa tersebut. Pasalnya, hanya tertulis nilai kontrak lebih kurang 15 Milyar untuk Yayasan Pondok Pesantren Syekh Muhammad Dahlan Aek Hayuara Sibuhuan.
 
Di papan plank proyek yang terpajang dilokasi tidak tertulis secara transparan untuk diketahui masyarakat ,tentang  waktu pelaksanaan ,waktu pemeliharaan, ,konsultan dan nama kontraktornya.
 
Proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Satuan Kerja Pengembangan Perumahan tahun 2018 untuk yayasan Syekh Muhammad Dahlan Aek Ayuara Sibuhuan ini merupakan rusunawa pertama di Kabupaten Palas yang dibangun Ke menterian PUPR .
 
Bupati Palas H.Ali Sutan Harahap(TSO) melalui Kadis Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan Palas Ali Irpan Hasibuan mengatakan, rusunawa yang dibangun 2 type barak terdiri 3 lantai dengan luas bangunan 563 M2,dengan type unit hunian telah dimulai pekerjaannya.
 
"Bangunan rusunawa ini  dipersembahkan untuk ponpes, dalam  membantu siswa dan masyarakat untuk mendapatkan  gedung bagus dan layak huni, disiapkan untuk dapat digunakan pihak ponpes " ujarnya,Selasa (24/7/2018) saat meninjau tahap awal pekerjaan ruwunawa dilokasi ponpes Syekh Muhammad Dahlan Aek Hayuara Sibuhuan.
 
Sementara,Pimpinan Yayasan Ponpes Syekh Muhammad Dahlan Aek Hayuara Sibuhuan Ir.H.Hamidi mengatakan, rusunawa ini merupakan proyek pemerintah pusat dari Kementerian PUPR,bersumber dari anggaran APBN dengan bentuk  bangunan gedung rusunawa 3 lantai. 
 
Dia mengatakan, setiap lantai gedung rusunawa terdapat 4 kamar. "Kita sangat mengapresiasi terobosan Bupati Palas dalam mendukung sarana gedung  bagus, dalam upaya mendorong kemajuan pendidikan bagi santri dan lembaga pendidikan didaerah ini " ujarnya.

Di  lokasi rusunawa,hanya ditemui beberapa orang pekerja ,belum dapat  dikonfimasi dengan penanggung jawab  pihak kontraktor PT Robinson Maju ,yang hanya memajangkan plank proyek di  dalam lokasi hanya menuliskan Nilai kontrak untuk rusunawa ini lebih kurang mencapai Rp 15  milyar.