LAMPUNG - Jadwal Ketua MPR Zulkifli Hasan di akhir pekan tetap padat memenuhi undangan dari masyarakat. Hari ini, Minggu (22/7) Zulkifli Hasan terbang menuju Kabupaten Lampung Barat untuk Panen Raya Kopi sekaligus meresmikan Kampung Kopi Rigis Jaya di Kecamatan Gunungterang.

Mendarat sejak pukul 07.30 WIB, di Lampung, Zulkifli Hasan langsung menuju Lampung Barat menggunakan Helikopter. Acara Panen Raya sendiri ini dihadiri 5000 lebih warga dan Petani Kopi Lampung Barat.

Hadir mendampingi Zulkifli Hasan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Wakil Bupati Mad Hasnurin dan Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Bambang.

Dalam sambutannya, Zulkifli mengajak bupati, wakil rakyat, kepala dinas perkebunan, untuk terus bekerja untuk rakyat.

"Boleh jadi kecil yang kita lakukan, namun sangat berarti bagi masyarakat," tandasnya.

Zulkifli Hasan juga memotivasi para petani untuk terus mengembangkan pertanian kopi. Apalagi saat ini penggemar kopi semakin banyak dan menjadi gaya hidup masyarakat kelas menengah.

"Sekarang Kopi makin digemari dan harganya bisa mencapai 60 sampai 80 ribu per cup-nya. Ini peluang buat Petani Kopi untuk tingkatkan pendapatan. Apalagi Kopi Indonesia salah satu yang terbaik di dunia," ungkapnya.

Karena itu, perlu usaha memperbaiki tata niaga perdagangan kopi agar penjualan komoditas bisa sepenuhnya dinikmati petani. Perbaikan alur tata niaga ini penting agar harga tidak anjlok ketika panen.

"Faktanya juga banyak keterbatasan yang dimiliki petani. Antara lain dari sisi permodalan, penguasaan teknologi, dan akses pasar. Karena itu, membutuhkan dukungan kepala dinas, bupati, pihak swasta, serta komponen masyarakat lainnya," urainya.

"Bibit dan perawatan tanaman juga penting agar produksi bisa meningkat dengan kualitas terbaik," tambahnya.

Zulhasan percaya pembenahan produksi kopi dari hulu dan hilir akan menjadikan Kopi Lampung mendunia.

"Kopi Lampung ini memang dari aslinya sudah bagus. Kalau diolah akan makin mendunia karena memang nikmat. Sudah waktunya Kopi Indonesia mendunia," tutup Zulkifli Hasan.***