JAKARTA - Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) di Kilometer 76.400 Purwakarta, Sabtu (21/7) pagi. Kendaraan jenis sedan Corola bernomor Polisi B 1647 CE menabrak dua kendaraan masing - masing bak Pick Up jenis Grand Max B 9571 EUA dan mobil Boks A 9412 ZX.

Kecelakaan terjadi setelah sedan yang dikemudikan Efrizal, warga Slerok, Tegal Jawa Tengah dengan kecepatan tinggi melaju dari Jakarta mengarah ke Cirebon. Sedan kemudian keluar lajur dan menyeberang ke jalur berlawanan sehingga bertabrakan dengan dua kendaraan yang tengah mengarah ke Jakarta dari Cirebon.

Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Rizky Adi Saputro menjelaskan. Setelah bertabrakan dengan dua kendaraan kemudian sedan terpental ke parit tol.

"Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan , diduga kendaraan sedan dari arah Jakarta menuju Cirebon hilang kendali dan menyebrang ke jalur sebaliknya yaitu jalur Cirbon - Jakarta," kata Rizky.

Dalam peristiwa itu lima orang tewas. Dua orang meninggal di lokasi kejadian sedangkan tiga lainnya dalam perjalanan menuju Rumah Sakit. Korban tewas adalah penumpang mobil Pick Up Gran Max masing - masing Asrul, warga Agam, Sumatera Barat serta Rio Aditya warga Rajeg, Tangerang.

Tiga korban tewas lainnya adalah pengemudi dan penumpang mobil sedan. Masing - masing Yuldeka Putra warga Jalan Arjuna, Tegal Timur, Jawa Tengah dan Harmain Nurdin, warga Jalan Kartini, Tegal, Jawa Tengah serta pengemudinya Efrizal, warga Slerok, Tegal Jawa Tengah.

Selain korban tewas satu lainnya saat ini masih kritis yaitu pengemudi Pick Up Grand Max Dendi Akbar, warga Solok Sumatera Barat.

Proses evakuasi terhadap korban sempat mengalami kesulitan. Kerasnya benturan membuat sedan ringsek sehingga pengemudi maupun penumpang terjepit badan kendaraan. Selanjutnya seluruh korban dibawa ke Rumah Aakit MH.Thamrin Purwakarta. Sedangkan ketiga kendaraan telah dievakuasi ke lokasi penyimpanan barang bukti laka lantas Tol Cipali.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, dugaan sementara kecelakaan terjadi setelah pengemudi sedan hilang kendali akibat terlalu tinggi memacu kendaraan.

"Kini kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan pihak Laka Lantas Polres Purwakarta, termasuk tengah memeriksa sejumlah saksi," tutup Rizky. ***