BANDA ACEH- Sebanyak sepuluh mahasiswa Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bandar Lampung. KKN di mulai sejak tanggal 22 Juli sampai 26 Agustus 2018. Dari sepuluh peserta tersebut, lima di antaranya mengikuti KKN Bersama PTN Wilayah Barat dan lima lainnya mengikuti KKN Kebangsaan.
 
Sepuluh mahasiswa tersebut adalah Rizki Mulyadi (Fakultas Hukum), Qurata A'yun (FKIP), Ika Dhian Lestari (FKIP), Safrina (FKIP), Fathimatul Izzah.F (Fakultas Kedokteran Hewan), Ramadhani Nasution (Fakultas Kelautan Perikanan), Lucy Anna (Fakultas Kelautan Perikanan), Munazir (Fakultas Ekonomi Bisnis), Ana Masykurah (Fakultas Ekonomi Bisnis), dan Ghina Husniyya (Fakultas Kedokteran).
 
Ketua Bapel KKN Unsyiah, Prof. Dr. Drh. Tongku Nizwan Siregar, MP., menjelaskan seleksi KKN Bersama PTN Wilayah Barat dan KKN Kebangsaan ini, diikuti oleh perwakilan fakultas. Setiap fakultas mengirim dua perwakilan yang dikemudian mengikuti seleksi administrasi, pemahaman lokasi KKN, pemahaman universitas, hingga seleksi terkait budaya.
 
’’Banyak yang tidak lolos di seleksi administrasi. Salah satu sebabnya peserta yang ikut harus mencukupi 110 sks, ada juga yang gugur karena tidak cukup syarat. Jadi tidak semua perwakilan fakultas bisa ikut, hanya yang mencukupi syarat dan proses seleksi,” ujar Tongku. 
 
Tongku menambahkan, setiap peserta yang lulus juga akan dibekali pengetahuan lokakarya dan wirausaha untuk pengembangan potensi masyarakat saat melaksanakan KKN di Lampung. 
 
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng., menyambut baik dan memberi apresiasi kepada peserta KKN. Sebab menurutnya,  KKN merupakan salah satu cara untuk mempromosikan Unsyiah sekaligus memperkenalkan Aceh. 
 
“Kalian berangkat KKN ini membawa nama besar Unsyiah, membawa adat budaya Aceh jadi teruslah berkarya, memberikan kontrbusi bagi masyarakat, walau hanya satu bulan.”
 
Rektor juga berpesan agar para mahasiswa dapat melakukan kegiatan terbaik selama KKN, sehingga membawa manfaat besar bagi masyarakat di sana.