MEDAN- Pemko Surakarta  belajar tentang kerukunan antarumat beragama dengan Pemko Medan, termasuk Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan. Sebab, Pemko Medan dan FKUB dinilai berhasil  dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragama di Kota Medan sehingga warganya yang multikultural hidup berdampingan dengan rukun dan damai.

 

Rombongan dari Pemko Surakarta dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakot Surakarta Drs Said Romadion MM. Mereka tiba di Balai Kota Medan, Rabu (18/7) dan diterima Wali Kota Medan  Drs HT Dzulmi Eldin S MSi diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Sulaiman Harahap.

Dihadapan Sulaiman didampingi Kaban Kesbangpol  Kota Medan  Ceko Wahda Ritonga, Kabag Sosial Pendidikan Ahmad Raja Nasution  dan Ketua FKUB Kota Medan  Ilyas Halim, Said menyampaikan tujuan kedatangan mereka untuk mempelajari tentang kerukunan antar umat beragama di Kota Medan.

“Kami berharap Pemko Medan dan FKUB Kota Medan dapat memberikan masukan bagaimana membina kerukunan umat beragama di Kota Medan. Semua masukan yang diberikan nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi kami untuk selanjutnya diterapkan di Kota Surakarta,” kata Said.

Sebelum menjawab pertanyaan tim dari Pemko Surabaya soal upaya kerukunan antarumat beragama di Medan, Sulaiman juga memberikan gambaran umum tentang Kota Medan yang  multikultural ini.  Selanjutnya ia pun mengatakan, Pemko Medan selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat dan menjalin komunikasi yang baik dengan para para tokoh agama dan masyarakat.

Tidak itu saja tambah Sulaiman,  Wali kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi selalu memberikan dukungan pada kegiatan FKUB yang bertujuan menjaga kerukunan umat beragama di ibukota Provinsi Sumatera Utara, termasuk memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan keagamaan yang dilakukan.

Soal upaya yang dilakukan FKUB Medan, Sulaiman memberi kesempatan kepada Ketua FKUB Medan untuk memaparkan program yang telah dilakukan. Ilyas mengutarakan, dalam FKUB ini tergabung tokoh-tokoh lintas agama yang mempunyai hubungan dan kedekatan dengan umat beragama.

"Setiap pekan kita berkumpul untuk membahas isu-isu yang berkembang. Dan sejauh ini, Medan tidak ada masalah soal kerukunan antarumat beragama, yang ada masalah sosial yang dibawa-bawa ke agama," jelas Ilyas.

Kemudian Ilyas menerangkan, FKUB juga banyak menggelar  Dialog Kerukunan Umat Beragama dengan peserta dari berbagai kalangan, antara lain pelajar, pemuda, tokoh lintas agama, wartawan, kepala lingkungan, dan lainnya. “Disamping itu Pemko Medan memberikan perhatian yang cukup besar terhadap setiap kegiatan keagamaan,” ungkapnya.

Pertemuan antara rombongan Pemko Surakarta dengan Pemko Medan itu berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Saling tukar informasi pun berlangsung dengan baik antara kedua belah pihak. Pertemuan dipungkasi dengan saling tukar cindera mata antara Sulaiman dan Said Romadion.