MEDAN- Bhabinkamtibmas Polsek Medan Baru bersama TNI dan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Medan Polonia melaksanakan gotongroyong. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua lokasi masing-masinh Gereja GKPS, Jalan Cik Dtiro dan Vihara Gunung Timur, Jalan Hang Tuah Nomor 16 Kelurahan Madras Hulu Kecamatan Medan Polonia, Kamis, (19/7/2018).

 

Pada kesempatan tersebut, hadir Kadis Ops TNI AU Letkol Mula Gultom, Bhabinkamtibmas Kecamatan Medan Polonia, BabinsaLurah E Sekecamatan Polonia, personel TNI AU terdiri dari WARA/ASN, Pengurus Gereja GKPS, pihak Vihara Gunung Timur, Kepling, Buser Kecamatan Kosgoro dan beberapa perwakilan Organisasi Kepemudaan (OKP) serta seluruh steakholder yang ada di Kecamatan Medan Polonia.

Seluruh steakholder yang hadir, bahu membahu membersihkan saluran drainase, memotong rumput serta meratakan gundukan tanah dan mengangkut sampah di sepanjang Jalan Cik Ditiro dan Jalan Hang Tuah Medan.

"Maksud dan tujuan gotongroyong ini dilaksanakan untuk menjalin kerja sama antara  Muspika Medan Polonia agar lingkungan bersih, nyaman dan terhindar dari banjir bila musim penghujan," ujar Kapolsek Medan Baru, Kompol Martuasah Hermindo Tobing SIK menjawab GoSumut.

Mantan Kanit Ekonomi Satreskrim Polrestabes Medan ini menjelaskan, pada gotongroyong itu, personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Baru menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga masyarakat Kelurahan Madras Hulu.

"Bhabinkamtibmas kita menyempatkan diri menyampaikan pesan kamtibmas yang bertujuan untuk mewujudkan kondusifitas di wilayah tersebut," jelas Tobing. Selain itu, orang nomor satu di Mapolsek Medan Baru ini mengharapkan, gotongroyong ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.

"Gotong royong ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. Sehingga lingkungan kelurahan Madras Hulu menjadi bersih dan sehat," harapnya. 

Kegiatan gotong royong ini, kata Tobing sangat baik dilaksanakan untuk menjalin kerja sama antara seluruh steakholder. "Sebab, jika kita solid, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) kuat dan jaya," tandas Alumnus Akpol Tahun 2005 ini.