MEDAN- Menghadapi musim haji tahun 2018, PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I memastikan pasokan Avtur cukup untuk penerbangan keberangkatan jamaah Haji tahap 1 mulai 17 Juli 2018 mendatang. Untuk area Sumatera bagian Utara, Pertamina meningkatkan rata-rata penyaluran Avtur harian pada bulan Juli sebesar 18.9% dari 28.985 KL/bulan menjadi 34.456 KL/bulan. 
 
Peningkatan pasokan paling signifikan terjadi pada DPPU (Depot Pengisian Pesawat Udara) Minangkabau International Airport (MIA), Padang yang meningkat menjadi 8.711 KL/bulan dari kondisi normal 4.495 KL/bulan atau naik 93,8%. Dibandingkan dengan realisasi tahun 2017, rencana pasokan ke bandara MIA diperkirakan menurun dikarenakan pada tahun 2017 MIA digunakan untuk transit 10 Kloter dari Lombok, sementara untuk tahun 2018 Kloter dari Lombok tidak lagi transit di MIA dengan estimasi penurunan volume sebesar 1.053 KL.
 
Menghadapi kemungkinan lonjakan kebutuhan avtur, Pertamina MOR 1 telah mempersiapkan beberapa skenario. “Untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan avtur di DPPU Minangkabau, kami telah menyiapkan rencana supply tanker ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Teluk Kabung sebanyak 4 unit tanker” jelas Rudi Ariffianto, Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR I. Untuk meningkatkan lifting dari TBBM Teluk Kabung, akan dimobilisasikan tambahan 3 unit mobil bridger kapasitas 24 KL sehingga kapasitas maksimal bridger di bandara MIA meningkat menjadi 594 KL per harinya, Selasa (17/7/2018).
 
Untuk DPPU Kualanamu, Deli Serdang dan Hang Nadim, Batam juga diperkirakan mengalami sedikit peningkatan penyaluran avtur pada bulan Juli dengan presentase kenaikan sekitar 3,5% dan 9,2%. “Peningkatan penyaluran Avtur ini dilakukan untuk mendukung kelancaran penerbangan demi mendukung pelaksanaan ibadah para jamaah Haji 2018” tutup Rudi. 
 
Untuk saran dan masukan terhadap pelayanan Pertamina, masyakarat dapat menghubungi contact center Pertamina di nomor telepon 1-500-000 atau melalui email pcc@pertamina.com.