JAKARTA - Setelah menjalani pelatihan di Bulgaria selama tiga bulan Timnas Gulat Asian Games Indonesia segera kembali ke Jakarta. Sebanyak 12 pegulat nasional putra direncanakan pulang ke Tanah Air, Selasa (15/7/2018). Enam pegulat putri sudah mendahului pulang, 10 Juni lalu. Bersamaan dengan kepulangan tim putra turut pula Ivanov Stefan Ganchec, pelatih gaya bebas asal Bulgaria.
"Ivanov Stefan Ganchec kita bawa ke Indonesia karena memang kita perlukan. Selama ini dia sudah membantu dalam proses pelatihan di Bulgaria," ungkap Gusti Randa, manajer Timnas Gulat Asian Games Indonesia, Minggu (15/7/2018).
Gusti Randa tengah berada di Sofia, Bulgaria, untuk membantu pengurusan administrasi keikutsertaan Ivanov Stefan Ganchec ke Indonesia. Selama beberapa hari pada pekan kemarin Gusti Randa menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bulgaria di Sofia, terutama untuk proses pengeluaran visa bagi Ivanov Stefan Ganchec.
Timnas Gulat Asian Games XVIII/2018 Indonesia berlatih di Biulgaria sejak 22 April 2018. Tim yang terdiri dari enam pegulat gaya bebas putra, enam gaya bebas putri dan enam gaya grego putra ini try-out dengan para pegulat nasional Bulgaria dan negara-negara lain yang saat bersamaan sedang menjalani 'pelatnas' juga di Bulgaria. Latihan ke-18 pegulat Indonesia juga dilakukan di beberapa kota di Bulgaria yang memiliki para pegulat tangguh.
Enam pegulat gaya bebas putra adalah Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Dermawan (74 kg/DKI Jakarta), Fakhriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban Toruan (97 kg/Sumsel), Dimas Seto (125 kg/Jatim). Enam pegulat gaya bebas putri, Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel). Sementara enam pegulat gaya grego putra, Hasan Sidik (59 kg/Jatim), M.Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), dan Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim).
Ke-18 pegulat nasional selama ini ditangani oleh Zulhaidir (gaya bebas putra), Fathur Rahman (gaya bebas putri), serta Edem Abduraimov dan Buyamin (gaya grego).
Dari penjelasan Gusti Randa, yang juga Kabid Binpres PP PGSI, setelah kembali ke Jakarta pada Rabu (18/7) pagi, para pegulat putra dan pelatihnya diliburkan selama tiga hari, berkesempatan untuk pulang ke daerahnya masing-masing. "Mereka akan kembali berkumpul pada 22 Juli, langsung ke Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Sukabumi," ujar Gusti Randa.
Sementara itu, enam pegulat putri yang sejak 10 Juni lalu sudah kembali ke Jakarta, saat ini melanjutkan proses latihannya di Lumajang, Jatim.***
Gusti Randa tengah berada di Sofia, Bulgaria, untuk membantu pengurusan administrasi keikutsertaan Ivanov Stefan Ganchec ke Indonesia. Selama beberapa hari pada pekan kemarin Gusti Randa menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bulgaria di Sofia, terutama untuk proses pengeluaran visa bagi Ivanov Stefan Ganchec.
Timnas Gulat Asian Games XVIII/2018 Indonesia berlatih di Biulgaria sejak 22 April 2018. Tim yang terdiri dari enam pegulat gaya bebas putra, enam gaya bebas putri dan enam gaya grego putra ini try-out dengan para pegulat nasional Bulgaria dan negara-negara lain yang saat bersamaan sedang menjalani 'pelatnas' juga di Bulgaria. Latihan ke-18 pegulat Indonesia juga dilakukan di beberapa kota di Bulgaria yang memiliki para pegulat tangguh.
Enam pegulat gaya bebas putra adalah Eko Roni Saputra (57 kg/Kaltim), Ardiansyah (65 kg/Kaltim), Rizky Dermawan (74 kg/DKI Jakarta), Fakhriansyah (86 kg/Kalsel), Ronald Lumban Toruan (97 kg/Sumsel), Dimas Seto (125 kg/Jatim). Enam pegulat gaya bebas putri, Eka Setiawati (48 kg/Jabar), Dewi Ulfa (53 kg/Kaltim), Mutiara Ayu Ningtias (58 kg/Jatim), Dewi Atiya (63 kg/Jabar), Desi Sinta (69 kg/Banten), Ridha Wahdaniyati (75 kg/Kalsel). Sementara enam pegulat gaya grego putra, Hasan Sidik (59 kg/Jatim), M.Aliansyah (66 kg/Kaltim), Andika Sulaeman (75 kg/DKI Jakarta), Lulut Gilang Saputra (85 kg/Jatim), Ashar Ramadhani (98 kg/Kaltim), dan Papang Ramadhani (130 kg/Kaltim).
Ke-18 pegulat nasional selama ini ditangani oleh Zulhaidir (gaya bebas putra), Fathur Rahman (gaya bebas putri), serta Edem Abduraimov dan Buyamin (gaya grego).
Dari penjelasan Gusti Randa, yang juga Kabid Binpres PP PGSI, setelah kembali ke Jakarta pada Rabu (18/7) pagi, para pegulat putra dan pelatihnya diliburkan selama tiga hari, berkesempatan untuk pulang ke daerahnya masing-masing. "Mereka akan kembali berkumpul pada 22 Juli, langsung ke Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC), Sukabumi," ujar Gusti Randa.
Sementara itu, enam pegulat putri yang sejak 10 Juni lalu sudah kembali ke Jakarta, saat ini melanjutkan proses latihannya di Lumajang, Jatim.***