SURABAYA - Pemerintahan Kabupaten Gresik diminta untuk mendukung dan menciptakan kawasan pangan mandiri. Sebab, kawasan pangan mandiri sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan.

Hal ini disampaikan Ketua DPR, Bambang Soesatyo (Bamsoet), di acara Press Gatheringwartawan Parlemen dengan tema "Potensi Pembangunan Kabupaten Gresik Melalui Pangan Mandiri, Dunia Usaha, Dan Wisata", yang digelar di Hotel Majapahit, Surabaya dan Gresik, Jumat- Minggu (13-5/7/2018).

Menurutnya, perlu diketahui bersama pemerintah telah mencanangkan kawasan pangan mandiri sebagai salah satu strategi untuk mempercepat pembangunan. Potensi pembangunan ini dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat.

"Untuk itu diperlukan kebijakan-kebijakan dari pemerintah, dalam hal ini pemerintah Kabupaten Gresik, yang mendukung prinsip-prinsip pencapaian pangan mandiri," kata Bamsoet.

Bamsoet menjelaskan, prinsip tersebut antara lain kemandirian yang menolak segala ketergantungan dari pihak lain serta memaksimalkan kemampuan sendiri dalam mencapai tujuan.

"Kecukupan ekonomi, partisipatif sebagai pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat, transparan dan kredibel," terangnya.

"Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut pada kebijakan yang dirumuskan, maka diharapkan pembangunan di Kabupaten Gresik dapat memaksimalkan potensi pembangunan melalui pangan mandiri," demikian Bamsoet.

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Ketua Komisi IV DPR Viva Yoga Mauladi, Anggota Komisi XI DPR Misbakhun, Anggota Komisi III DPR Dossy Iskandar, Humas dan pemberitaan DPR, serta Bupati Gresik Sambari Halim Rudianto.***